Kado 17 Tahun Penegakan Syari’at Islam di Kabupaten Sukabumi, Bupati Siapkan Perda Anti Rentenir

Jumat 21 September 2018, 10:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bagi kaum muslimin Kabupaten Sukabumi, bulan Muharram tak sekedar bulan pertama dalam tahun Hijriyyah dan bulan yang dimuliakan. Dibulan ini pula 17 tahun silam penegakan Syari’at Islam dikumandangkan di Sukabumi, dipelopori alim ulama, tokoh masyarakat serta pemerintah daerah . Demikian dikatakan Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dalam sambutannya pada acara Milad Penegakan Syari’at Islam ke 17 Tahun 2018 yang ditandai dengan Pembukaan Selubung Launching Pembangunan Masjid Wisata Karanghawu oleh Bupati Sukabumi , bertempat di Alun-alun palabuhanratu, Jumat (21/9/2018).

Pada kesempatan yang sama dilaksanakan pula penyerahan Usulan Draft Raperda larangan Praktek Rentenir dan Raperda Refisi Perda Zakat dari Bupati kepada Ketua MUI Kab. Sukabumi serta dilanjutkan dengan Penyerahan Uang Pembinaan Bagi Peserta Berprestasi pada MTQ ke 35 Tingkat Propinsi Jawa Barat.

BACA JUGA: Bupati Minta Pembangunan di Daerah Perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi Jangan Jomplang

Selanjutnya Bupati menyampaikan, penegakan Syari’at Islam di Kabupaten Sukabumi tidak dimaksudkan untuk mendirikan Negara Islam karena Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Pancasila sebagai dasar Negara adalah sesuatu yang final. “Penegakan Syari’at Islam lebih ditekankan kepada pembiasaan dan pembudayaan nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupan sehari-hari bagi pemeluknya.” 

Lebih lanjut Bupati Berharap, Majelis Ulama dan BPPSI serta seluruh komponen organisasi keagamaan dapat melakukan kajian dan kegiatan sebagai upaya menggiring semangat Penegakan syari’at Islam sehingga dapat diaplikasikan dengan baik dan solutif dan dapat menjawab persoalan umat dewasa ini.

BACA JUGA: Saat Temui Ratusan Guru Honorer di DPRD, Ini Yang Diungkapkan Wabup Sukabumi

“Kita menyadari bahwa mewujudkan Kabupaten Sukabumi Yang Religius dan Mandiri bukanlah merupakan hal yang mudah dan dapat tercapai dalam waktu yang singkat, tapi kita meyakini untuk menjadikan islam sebagai Manhajul Hayyah bukanlah impian yang tak mungkin kita gapai,” sambung Marwan.

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo Sardjono, Perwakilan Forkopimda Kab. Sukabumi, Para Kepala Perangkat Daerah dan camat Se Kabupaten Sukabumi, Ketua MUI, Ketua BAZNAS, Ketua DMI serta Pimpinan Organisasi keagamaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay