Hadiri Apel Akbar 10.000 Brigade, Wabup Sukabumi: Pemuda Harus Tahan Godaan

Selasa 18 September 2018, 12:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menyelenggarakan Camp Religi yang ke V sekaligus menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKPRMI yang dimulai sejak 17 hingga 20 September 2018 mendatang.

Kegiatan Camp Religi yang memperebutkan piala bergilir Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia ini diawali dengan pelaksanaan Apel akbar 10.000 Brigade masjid di Indonesia di Pusat Pengembangan Dakwah Islam (Pusbangdai) dan Asrama Haji Kabupaten Sukabumi di wilayah Kecamatan Cikembar.

BACA JUGA: Wabup Sukabumi: Tahun Ini 500 Lebih PNS Pensiun

Acara yang mengusung tema Bersatu Bahagia Bersama Masjid Itu dibuka Oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dr. H Imam Nahrawi, dalam sambutannya  Menpora menyampaikan bahwa  sebagai seorang pejuang mujahid dan mustahiq , pemuda BKPRMI  harus bisa menjadi pelopor , inspirator dan  menjadi contoh yang baik.

"Ketika umat memberikan amanat, jangan sekali- sekali lari  karena jika kita lari, namun  harus tampil dan jadi motivator, pendorong  yang di depan  dan sekaligus mengangkat mereka yang ada di belakang , tapi ketika kita mencoba  lari dari tanggung jawab maka itu bukanlah tipe Pemuda Remaja Mesjid Indonesia," terangnya, Selasa (18/9/2018).

Menpora berpesan, anggota BKPRMI  harus mendorong roda organisasi, mendukung kebijakan – kebijakan nasional dengan baik  sesuai dengan hukum dan undang-undang yang ada.

Ditempat yang sama Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Adjo Sardjono yang hadir didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri beserta unsur jajaran perangkat daerah dan Camat menyampaikan apresiasi dan sukses atas terselenggaranya kegiatan BKPRMI di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Wabup Sukabumi Tinjau Lokasi BSMSS, Ada Apa Ya?

Menurut Adjo, tantangan yang dihadapi oleh para generasi muda semakin sulit dan kompleks godaan untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran Islam bisa datang dari berbagai aspek. Selain itu, tantangan besar yang harus dihadapi oleh para pemuda di zaman ini adalah lemahnya sumber daya manusia khususnya dalam pemahaman dan pengalaman tentang Islam.

"Tidak hanya itu, ancaman kemiskinan keterbatasan pendidikan juga munculnya paham-paham baru yang lahir dengan latar belakang globalisasi dan perkembangan IPTEK yang digunakan tanpa dasar keislaman juga menjadi satu ancaman serius bagi generasi muda saat ini," jelasnya.

BACA JUGA: Wabup Sukabumi Angkat Bicara Soal Demo IBR hingga Tudingan Bupati 'Bayangan'

Dikatakannya, dibutuhkan pondasi keislaman yang kuat untuk ditanamkan pada diri setiap pemuda agar generasi muda mampu menahan godaan untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Hadir pada kesempatan tersebut anggota DPR RI Komisi X, Jajaran BKPRMI Pusat , Jajaran DPW Provinsi, Perwakilan BKPRMI Malaysia, Unsur  FORKOMINDA Kabupaten Sukabumi,  PLT Kemenag  Kabupaten Sukabumi, Komandan Brigade nasional dan tamu undangan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist