SUKABUMIUPDATE.com - Anton Rachman Suryana melepas jabatan sebagai Direktur PDAM Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi per 29 Agustus 2018 kemarin. Serah terima jabatan Dirut PDAM TBW digelar Senin (3/9/2018) pagi secara sederhana di Kantor PDAM TBW Kota Sukabumi. Serah terima hanya dihadiri jajaran karyawan di lingkungan PDAM TBW.
Lantaran belum ada Wali Kota Sukabumi definitif yang berhak mengukuhkan direktur PDAM TBW baru, untuk sementara jabatan direktur diberikan kepada Kabag Teknik, Toto Sucipto sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Anton mengaku tuntas menunaikan tugasnya di BUMD tersebut. Termasuk segala pekerjaan rumah di periode sebelumnya. Kini, lanjut Anton, PDAM TBW hanya tinggal berbenah, melanjutkan apa yang sudah Ia kerjakan selama empat tahun terakhir.
"Alhamdulillah, selama mengemban tugas saya selalu mendapat dukungan penuh dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi peridoe 2013-2018, bapak Mohamad Muraz dan bapak Achmad Fahmi. Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk seluruh staf PDAM TBW, serta masyarakat Kota Sukabumi," kata Anton.
Satu hingga dua tahun pertama, Anton mengulas, Ia mesti melakukan beberapa penyesuaian. Ia juga mengaku cukup kesulitan saat harus menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah di periode sebelumnya.
"Alhamdulillah, secara bertahap bisa dituntaskan. Memang tidak 100 persen, tapi minimal tidak akan menyulitkan pimpinan di masa selanjutnya," lanjut Anton.
BACA JUGA: Debit Sumber Air PDAM Kota Sukabumi Surut, Suplay Terganggu
Berkaca dari riwayat organisasi dan institusi, Anton pernah menjabat sebagai Ketua KNPI Kota Sukabumi dan Ketua KPU Kota Sukabumi. Namun saat ditanya soal rencana selanjutnya, Anton masih bungkam. Anton mengaku sempat ditawari oleh sembilan partai politik untuk mencalonkan diri sebagai caleg. Namun, ia lebih cenderung memilih jalur sebagai profesional.
"Soal rencana kedepan, tunggu saja kejutan selanjutnya. Saya sempat ditawari jadi jadi caleg, tapi setelah dipikir ulang, akhirnya tidak jadi.
Namun Anton tidak mengungkapkan, siapa atau partai mana yang sempat menawarinya jadi caleg. Yang jelas, tawaran tersebut Ia tolak.
"Karena terbiasa di ruang profesional, mungkin selanjutnya akan membuka ruang kembali di dunia profesional. Pokoknya, tunggu saja kejutan nanti," pungkas Anton.