Ada Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus, Pemkab Sukabumi Rombak Perda RTRW

Rabu 29 Agustus 2018, 23:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Sukabumi menggelar konsultasi publik terkait dengan revisi penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sukabumi.

Kepala Bidang Tata ruang, Ikral Ireda, menjelaskan latar belakang revisi RTRW ini. Salah satunya sebagai bentuk perlindungan lahan pertanian.

"Perlindungan terhadap lahan pertanian khususnya pertanian lahan basah dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan. Serta pemusatan kegiatan industri skala besar dalam rangka meminimalisir dampak kemacetan dan dampak negatif lingkungan," ujarnya kepada sukabumiudpate.com, Rabu (29/8/2018).

Selain itu, juga mempertahankan dan mengembangkan kawasan lindung untuk meningkatkan daya dukung lingkungan dan ketahanan sumberdaya air.

"Kedua mendorong berkembangnya koridor utara menjadi kawasan perkotaan sebagai dampak dari kegiatan industri dan antisipasi dibukanya jalan tol dengan menambah kecamatan dengan status perkotaan," ucapnya.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi 'Terbang' ke Eropa, Ngapain Ya?

Pemuktahiran rencana pembangunan dengan isu-isu pembangunan terbaru, kata Ikral seperti kawasan ekonomi khusus (KEK), Bandara Cikembar, double track, geopark, pengembangan kawasan perkotaan dan lainya.

"Mendorong kegiatan pertambangan yang meningkatkan nilai tambah dengan membatasi kegiatan pertambangan yang hanya menjual bahan baku. Mendorong berkembangnya pembangunan energi baru terbarukan dengan membuka ruang di seluruh wilayah kecamatan yang memiliki potensi," paparnya.

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Pesimis Pembangunan Rel Ganda Kereta Sukabumi-Bogor Sesuai Target

Lebih lanjut, mendorong berkembangnya industri mikro, kecil dan menengah dengan membuka ruang lebih luas di setiap kecamatan. Mendorong terbangunnya pemusatan kegiatan industri/ kawasan industri di kawasan Ciambar dan Cikembar dengan membatasi kegiatan industri besar eksisting untuk memperluas kegiatan usaha.

"Mendorong berkembangnya pariwisata dengan membatasi kegiatan usaha yang berpotensi menghambat pariwisata dan meningkatkan hirarki perkotaan di kawasan wisata, serta mendorong berkembangnya pelaku usaha retail lokal dengan membatasi ruang untuk usaha retail besar," jelasnya.

Ikral menegaskan, sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang penyelenggaraan tata ruang diamanatkan disana. "Dari perencanaan 20 tahun itu, lima tahun sekali kita lakukan evaluasi dengan harapan pengelolaan tata ruang lebih tertib," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)