SUKABUMIUPDATE.com - Haji merupakan bagian dari rukun Islam, haji adalah wajib bagi Muslim yang mempunyai kesanggupan dan Haji merupakan sebuah pelaksanaan dari berbagai rangkaian ibadah yang harus dilakukan, karenanya setiap jamaah haji diharuskan menjaga akhlak dan perbuatan dari mulai pra keberangkatan, selama di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air.
Pada hakikatnya, orang yang sedang menunaikan ibadah haji, sedang menjalani penggemblengan akhlak. Sehingga, bila ia benar-benar menjalani ibadah dengan baik, maka niscaya akan ada perubahan pada kepribadian dan perilakunya.
BACA JUGA: Datangi Korban Keracunan, Bupati Sukabumi Ingatkan Tutut Tidak Berbahaya
“Mudah-mudahan mereka bisa menjawab pemikiran visi misi kita (Kabupaten Sukabumi) bagaimana kereligiusan dan kemandirian nanti itu bisa diimplementasikan ketika mereka kembali dari tanah suci ke Indonesia khususnya Sukabumi, itu yang paling penting," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat melepas keberangkatan jemaah haji Kabupaten Sukabumi di Pusat Pengembangan Dawah Islam, Jalan Pelabunratu Kecamatan Cikembar, Kamis (26/7/2018).
Untuk keloter pertama, kata Marwan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberangkatkan sebanyak 404 orang jemaah haji dari seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi
"ini kloter pertama kabupaten, kloter 33, dimana kita semuanya punya empat kloter dan kloter terakhir digabung dengan Bogor," tambahnya.
Dirinya berharap, para jemaah haji bisa mengimplementasikan pemahaman kereligiusan mereka sepulangnya dari tanah suci untuk diterapkan di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat, Bupati Sukabumi Teken SANIMAS dan TPS3R
"Berdoalah menjadi haji mabrur dan buktikan saat balik nanti, karena jawabannya adalah bagaimana mereka bermanfaat bagi rakyat sukabumi setelah jadi haji, jadikan perjalanan ibadah ini memiliki makna buat dirinya juga buat masyarakat dilingkungannya, itu yang paling penting," tegasnya.
Ia juga meminta para jamaah haji untuk memberikan contoh terbaik di masyarakat dengan mendorong peraturan bupati atau intruksi bupati dengan melakukan kegiatan sosial dan menjadi terdepan dalam kegiatan seperti memberikan zakat, saling membantu sesama, saling berbagi, solat berjamaah, sehingga peraturan bupati dan intruksi bupati tentang zakat infaq dan shodakoh serta solat berjamaah tepat waktu bisa terwujud yang pada akhirnya akan menjadikan Sukabumi Lebih baik kedepan.