Kunjungi Rumah Korban, Istri Bupati Sukabumi Pastikan Nining Dapat Pendampingan Psikolog

Senin 02 Juli 2018, 11:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nining (53 tahun), warga Kampung Cibunar RT 05 RW 02 Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi sebelumnya telah dikabarkan meninggal karena terbawa arus ombak di pantai Citepus Palabuanratu, pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian pada tanggal 8 Januari 2017 lalu.

Pada Sabtu malam (30/6/2018), Nining ditemukan di Pantai Istiqomah Citepus dalam kondisi fisik sehat walaupun kondisinya masih terlihat lemah namun secara psikis sedikit tergangu ditandai belum dapat berkomunikasi dengan lancar seperti biasanya.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Bakal Ungkap Misteri Kembalinya Nining Setelah 18 Bulan Hilang Tenggelam

Tepat 18 Bulan, Nining menghilang dan diketemukan hal itu membuat heran keluarga dan para tetangga hinggga berita pun menyebar di beberapa media dan membuat heboh warga net.

Mendengar berita tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi Yani Marwan dibuat heran, dirinya pun memastikan kabar tersebut dengan berkunjung ke rumah Nining didampingi Kepala Bagian Kesejahtraan Rakyat Gelora dan Camat Kadudampit, Senin (02/07/2018).

Selain mengungkap rasa syukur, Ketua TP PKK ini pun memberikan bantuan pada pihak keluarga korban.

"Intinya bahwa bu Nining sudah bisa kembali, terlepas dari apa yang diberitakan selama ini, sekarang ini kalau saya lihat dari kondisinya memang sedikit lemah bahkan menurut informasi saat ini tidak ada yang masuk makanan" jelasnya.

Yani  menjelaskan, upaya yang telah dilakukan oleh aparat baik desa, kecamatan atau pun pihak kepolisian dan masyarakat sudah dilakukan dengan membawa korban ke rumah sakit namun pihak keluarga berusaha untuk membawanya kembali.

BACA JUGA: Pihak RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Tak Temukan Tanda-tanda Tenggelam di Tubuh Nining

"yang harus diperhatikan pada saat ini adalah kesehatan dari ibu Nining, kedepan Tim P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) akan melakukan pendampingan secara psikologis karena kondisinya memang memerlukan pendampingan,” ungkapnya.

Untuk menghindari hal hal yang tak diinginkan, kata Yani, aparat terkait pada hari ini berinisiatif untuk membawa korban ke rumah sakit kembali agar kondisi korban bisa cepat pulih.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola21 September 2024, 10:00 WIB

Jelang Big Match Persib vs Persija di Liga 1 Pekan ke-6: Jakmania Dilarang datang ke Bandung!

Suporter Persija atau Jakmania dilarang datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Suporter Persija atau Jakmania dilarang datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi Memilih21 September 2024, 09:50 WIB

Relawan Politik

Pemilihan Umum merupakan momentum lima tahunan yang senantiasa menarik perhatian banyak kalangan untuk terlibat aktif. Selain menjadi panggung utama bagi aktor politik seperti kandidat dan partai politik, juga relawan politik
Relawan politik | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih21 September 2024, 09:47 WIB

KPU Pastikan Tidak akan Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong di Pilkada 2024

KPU hanya akan memfasilitasi pasangan calon kepala daerah yang mendaftar dan memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI tak akan memfasilitasi kampanye kotak kosong pada Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi21 September 2024, 09:00 WIB

Loker Sebagai Service Crew di Minimarket Minimal Lulusan SMA, Penempatan Kabupaten Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Sebagai Service Crew di Minimarket Minimal Lulusan SMA, Penempatan Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi Memilih21 September 2024, 08:48 WIB

Road Show Dapil, PKS Kabupaten Sukabumi Mantapkan Struktur Partai sebagai Mesin Pemenangan Pilkada

Internal partai merupakan modal utama dalam pemenangan Pilkada 2024.
Tim DPD PKS Kabupaten Sukabumi dalam agenda konsolidasi struktur partai di Kecamatan Purabaya, dapil 5 Kabupaten Sukabumi, Jumat, 20 September 2024. | Foto: PKS
Life21 September 2024, 08:00 WIB

11 Cara Agar Tetap Tenang Saat Diberikan Ujian Hidup

Ingat bahwa ujian atau kesulitan adalah bagian dari proses belajar dan tumbuh. Setiap tantangan yang dihadapi memberi peluang untuk menjadi lebih kuat.
Ilustrasi. Cara Agar Tetap Tenang Saat Diberikan Ujian Hidup (Sumber : Pexels/William Fortunato)
Food & Travel21 September 2024, 07:00 WIB

Resep Bola Bola Coklat Sederhana, Camilan Simpel untuk Keluarga di Rumah

Berikut resep sederhana untuk membuat Bola Bola Coklat. Yuk Recook di rumah!
Ilustrasi. Resep Bola Bola Coklat (Sumber : Freepik/@freepik)
Science21 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 September 2024, Sebelum Berakhir Pekan Yuk Cek Dulu Langit

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 21 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada 21 September 2024. | Foto: Pixabay/Vu-Manh-Tien
Nasional20 September 2024, 23:51 WIB

Calon Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah Akan Bawa UI Jadi Mercusur Ilmu Pengetahuan

Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, adalah salah satu dari tiga calon rektor Universitas Indonesia (UI) untuk periode 2024-2029.
Calon Rektor Universitas Indonesia 2024-2029, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU | Foto : Capture video yutube UI
Sukabumi20 September 2024, 23:07 WIB

Kampanye Pilkades Pakai Dana Desa Lalu Kalah, Kades Citamiang Sukabumi Jadi Tersangka

Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019, Ajang Syihabudin (57 tahun) akhirnya diborgol polisi usai diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) Dana Desa (DD) senilai Rp 201 juta.
Ajang Syihabudin (57 tahun) mantan Kepala Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi saat digiring polisi | Foto : Asep Awaludin