SUKABUMIUPDATE.com - KPA Kabupaten Sukabumi disambangi KPA Kota Bogor, belum lama ini (26/6/2018). Kunjungan tersebut dalam rangka berbagi informasi dan pengalaman terkait program P2HIV.
BACA JUGA: Waduh! KPA Kabupaten Sukabumi Nyatakan 694 Warga Terkena HIVS/AIDS
“Kedatangan KPA Kota Bogor kesini untuk silaturahmi dan sifatnya kondisional, cuma sharing pengalaman mengenai program P2 HIV di wilayah masing-masing.” ujar Pengelola Program KPA Kabupaten Sukabumi, Dian Hendayana Saputra kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/6/2018).
Diantaranya, jelas Dian, membahas pencegahan dan penanganan HIV/AIDS seperti layanan penanganan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) sesuai dengan motto lembaga yakni Temukan, Obati dan Pertahankan (TOP).
“Artinya setelah ditemukan (ODHA) harus diobati tetapi harus dipertahankan juga untuk minum obatnya, kemudian pasca ODHA tersebut dilayani Puskesmas atau rumah sakit, tindak lanjutnya akan seperti apa? Nah itu yang kita bahas dan kita tekankan diprogram pendampingan,” bebernya.
Apalagi, lanjut Dian, saat ini lembaganya memiliki beberapa pendamping ODHA yang tersebar di wilayah kabupaten dan kota sukabumi yang bertugas untuk memberikan motivasi, mengingatkan minum obat dan memotivasi psikosialnya.
BACA JUGA: Pulihkan Semangat ODHA, KPA Kabupaten Sukabumi Gelar Renungan Malam
“Oleh karena itu, kedepannya kita berupaya akan mengajukan tambahan anggaran terutama dari hibah pada tahun 2019 sesuai Permendagri nomor 38 tahun 2018. Ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan keberlanjutan program HIV/AIDS di KPA. Sebab sementara ini anggaran untuk wilayah kabupaten hanya bersumber dari DPA Dinkes,” tuturnya.
Ia berharap, kunjungan antar sesama lembaga KPA ini dapat memperkuat advokasi dan koordinasi terkait penanganan dan penanggulangan HIV/AIDS di wilayah masing-masing.