Pemerintah Siapkan Rp 13 Miliar Untuk Upah Pekerja Proyek Rel Ganda Kereta Sukabumi-Bogor

Sabtu 07 April 2018, 07:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, rencananya akan mendapingi Presiden RI Joko Widodo dalam peninjauan proyek pembangun jalur ganda kereta api di Desa Tenjoayu, Kabupaten Sukabumi. Pengerjaan proyek ini menggunakan sistem padat karya, melibatkan ribuan pekerja.

"Program padat karya ini di mulai bulan Maret, target pembangunan selesai November 2018. Ini merupakan bagian dari pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor-Sukabumi segmen Cigombong-Cicurug," ujar Budi Karya Sumadi di Cicurug, Sabtu (7/4/2018).

BACA JUGA: Proyek Akses Jalan Double Track, Serap Ratusan Pekerja di Cicurug Sukabumi

Penggunaan sistem padat karya diusulkan Jokowi saat kegiatan ground breaking beberapa waktu lalu. Tujuannya, proyek ini menyerap banyak tenaga kerja. 

<iframe src="//www.youtube.com/embed/LIKXljSr2sU" width="315" height="177" frameborder="0" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Proyek tersebut akan melibatkan sekitar 1.420 orang. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 13 miliar untuk upah ribuan tenaga kerja itu. Para pekerja akan dipekerjakan untuk pembersihan lahan, pembangunan akses jalan, jembatan sementara, galian, perataan tanah, mengecer balas, mengecer bantalan, mengecat rel, dan galian saluran. 

Pembangunan jalur ganda kereta ini menjadi gerbang pembuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Saat ini, sudah ada 200 masyarakat lokal yang terlibat dalam pembangunan jalur ganda KA segmen Cicurug-Cigombong.  Sampai Oktober 2018, kebutuhan tenaga kerja pada kegiatan padat karya ini masih sangat banyak.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri menuturkan, program padat karya pembangunan jalur ganda ini dilaksanakan di Kabupaten Bogor dan Sukabumi.  Pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor Sukabumi segmen Cigombong-Cicurug adalah tindak lanjut dari kegiatan groundbreaking pembangunan jali ganda KA Bogor Sukabumi di Kabupaten Sukabumi, 15 Desember 2017 yang lalu. 

BACA JUGA: Bertemu Jokowi, Wali Kota Sukabumi Janji Usulkan KH Ahmad Sanusi Jadi Pahlawan Nasional

Pengerjaan jalur ganda kereta Bogor-Sukabumi sepanjang 57 Kilometer, akan dibagi dalam dua segmen. Yakni segmen Paledang - Cicurug sepanjang 26,7 Km, dan Segmen ll Cicurug-Sukabumi 30,5 Kilometer. 

Saat ini, yang sedang berjalan adalah pembangunan jalur ganda kereta segmen l lintas Clgombong Cicurug sepanjang 7,5 Km. “Dibangunnya jalur ganda kereta lintas Bogor-Sukabumi akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Seperti peningkatan aksibilitas akan pelayanan kereta api, peningkatan efisiensi jarak tempuh Bogor-Sukabumi, serta peningkatan frekuensi perjalanan kereta, dan kapasitas angkutan penumpang maupun barang," tutur Zulfikri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)