SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan penemuan bayi yang tergeletak di lantai teras rumah warga di Kampung Kutajaya RT 02 RW 01, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu (31/3/2018) lalu ditanggapi serius Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Leni Liawati.
Leni meminta pelaku yang melakukan tindakan tidak terpuji itu harus segera diungkap dan ditangani, baik motif pelaku maupun orang tua dari pembuang bayi tersebut.
BACA JUGA: Bayi Dibuang di Cicurug Sukabumi Masih Dirawat di Puskesmas, Begini Kondisinya!
"Ini tanggung jawab kita semua untuk mencari solusi agar bayi itut tidak terlantar nantinya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/4/2018).
Untuk mengantisipasi terjadinya kasus serupa pada remaja sekolah, kata Leni, maka diharapkan pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan melakukan edukasi tentang bahaya seks bebas dan bahaya kehamilan dini ke tiap sekolah baik tingkat SMP maupun SMA.
BACA JUGA: Bayi Dibuang di Desa Kutajaya Sukabumi, Polisi Cek Kos-kosan
"Kalaupun kasusnya terjadi pada remaja yang sudah lulus sekolah atau yang sudah masuk usia perkawinan, perlu pembekalan pranikah agar tidak terjerumus kepada hal- hal yang bertentangan dengan agama dan adat di kampungnya," bebernya.
Salah satunya, sambung Leni, melalui pembekalan dari sisi ruhiyah (agama), fikriyah (pemahaman), Jasadiyah atau pembekalan pentingnya menjaga kehormatan sebelum halal.