Penyelenggaraan Kearsipan Kota Sukabumi Tidak Maksimal, Tiga Hal Ini Jadi Pemicu

Selasa 03 April 2018, 10:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Pusat Akreditasi Arsip Nasional Republik Indonesia, Rudi Anto menyatakan penyelenggaraan lembaga kearsipan di Kota Sukabumi dinilai belum maksimal.

Menurut Rudi, keadaan tersebut terjadi karena minimnya SDM, anggaran dan fasilitas.

BACA JUGA: Kena Sweeping, Pengemudi Ojek Online Dibawa ke Polsek Cibadak Sukabumi

"Ketidakmaksimalnya dinas Perpustakaan dan Kearsipan di Kota Sukabumi, karena tidak didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM), tempatnya dan penganggarannya," ujar Rudi dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Kearsipan SKPD di salah satu Hotel Kota Sukabumi, Selasa (3/4/2018).

Rudi mengungkapkan, dari hasil audit 2017 secara nasional penyelenggaraan kearsipan di kabupaten dan kota masih buruk dan berada dikisaran 84 persen. Termasuk Kota Sukabumi.

BACA JUGA:  37 Siswa Tak Bisa Ikut UNBK, Ini Tanggapan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi harus menyadari bahwa dalam UU Kearsipan itu ada sanksi pidana.

"Bilamana pejabat pemerintah itu lalai dalam menyelamatkan arsip negara, sehingga arsip itu musnah secara tidak prosedural maka hukuman yang akan diterima 10 tahun penjara.

Baik itu gubernur, bupati, dan siapapun itu," ujar Rudi.

BACA JUGA: Warga Cirengrang Tertipu Pemasangan Listrik, PLN Sukabumi: Tidak Ada Bayar di Tempat

Rudi mengatakan, kalau penyelenggaraan kearsipan buruk maka memunculkan kekhawatiran tentang nasib aset arsip di Pemda kemudian memori arsip kolektif di pemda dan pertanggungjawaban arsip di pemda tersebut.

Sementara, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sukabumi, Nicke Siti Rahayu menyadari bahwa hasil audit eksternal kearsipan itu kurang baik. "Hasil tersebut sebagai alat yang memacu supaya bekerja lebih optimal," jelas Nicke.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)