Hindari Kerugian Negara, Pemkab Sukabumi Gelar Penerapan SPIP Berbasis Aplikasi

Kamis 22 Maret 2018, 13:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menggelar kegiatan penerapan maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) level III berbasis aplikasi di Aula Bale Pangripta Bappeda, Palabuhanratu, Kamis (22/3/2018). 

Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti Peraturan  Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 bahwa setiap Instansi pemerintah berkewajiban menerapkan SPIP dalam setiap kegiatannya.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri didampingi Kepala Inspektorat Kabupaten Sukabumi, Dedi Sutadi.

Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menuturkan, maturitas sistem pengendalian intern secara sederhana menunjukan ukuran kualitas dari sistem pengendalian intern pada suatu organisasi, semakin tinggi maturitasnya maka semakin baik pula kualitas sistem pengendalian intern.

“Berdasarkan hasil penilaian terhadap penyelenggaraan SPIP Kabupaten Sukabumi tahun 2017 sebagaimana surat Kepala BPKP-RI perwakilan Jawa Barat bahwa tingkat maturitas SPIP kabupaten Sukabumi  berada pada level 3 dengan nilai 3,29 dimana ada peningkatan dari nilai sebelumnya 2.74,” terangnya

Iyos menambahkan, salah satu upaya yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi antara lain adalah telah melakukan pemetaan pada 37 perangkat daerah untuk mengetahui Area Of Improvement dalam penerapan SPIP yang ditindaklanjuti dengan pendampingan manajemen resiko pada 10 Perangkat Daerah oleh Inspektorat Kabupaten Sukabumi.

Dengan adanya SPIP, kata Iyos, akan tercipta budaya pengawasan terhadap seluruh organisasi dan kegiatan sehingga dapat di deteksi sejak dini kemungkinan penyimpangan serta menimalisasi terjadinya tindakan yang merugikan negara maupun daerah.

“SPIP bukan hanya upaya membentuk mekanisme adminsitratif tetapi juga upaya melakukan perubahan sikap dan perilaku. Oleh karenanya implementasi SPIP sangat memerlukan komitmen yaitu memastikan pelaksanaan maturitas secara konsisten yang diawali dengan keteladanan pimpinan melalui pemantauan yang terus menerus,” pungkasnya

Sementara itu, Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Agus Saragih mengungkapkan, sistem SPIP merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, pengamanan aset negara, keandalan pelaporan keuangan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi28 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Lulusan S1 untuk Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1, Pengalaman Kerja Minimal 1 Tahun (Sumber : Freepik)
Life28 April 2024, 14:50 WIB

6 Tanda Kamu Golongan Orang Serakah Terhadap Harta, Ini Buktinya

Orang yang serakah terhadap harta bisa diperhatikan dari sikapnya yang cenderung berlebihan dalam mencari dan memelihara harta.
Ilustrasi. Tanda hidup serakah. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi28 April 2024, 14:32 WIB

Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M6,2 di Kabupaten Sukabumi.
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 14:30 WIB

"Bagaimana Perasaanmu?", 8 Kalimat Penting untuk Membesarkan Anak Bahagia

Ungkapan-ungkapan praktis berikut adalah semua yang Anda perlukan untuk memiliki anak yang bahagia dan mandiri.
Ilustrasi. Tips membesarkan anak bahagia. Sumber : Freepik/@jcomp
Life28 April 2024, 14:00 WIB

Cara Menghilangkan Trauma Setelah Diputuskan, Ini yang Harus Kamu Lakukan!

Putus cinta bisa menjadi pengalaman yang mengguncang dan meninggalkan bekas trauma emosional yang dalam.
Ilustrasi. Putus cinta. Sumber : pixabay/breakty99
Life28 April 2024, 13:31 WIB

5 Sikap Sederhana yang Membuat Anda Semakin Berwibawa di Mayarakat, Ini Rahasianya!

Sikap yang dilakukan orang bisa menjadi alasan orang lain memandangnya berwibawa, sehingga rasa hormat dan keseganan itu nyata adanya.
Ilustrasi. Sikap yang membuat orang berwibawa. | Sumber foto : Pexels/Ono Kosuki
Life28 April 2024, 13:30 WIB

Menghabiskan Waktu Bersama, Terapkan 6 Cara Kecil Ini Agar Anak Merasa Istimewa

Ada cara sederhana namun ampuh untuk memastikan semua anak Anda merasa istimewa.
Ilustrasi. Cara membuat anak merasa istimewa. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)