Warga Desa Cibuntu Kabupaten Sukabumi Lestarikan Kolecer

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Permainan tradisional Kolecer, salah satu permainan yang saat ini bisa dibilang hampir punah. Permainan tradisional itu tergeser dengan jenis lain yang lebih modern.

Namun kondisi tersebut tidak terlihat di Kampung Babakan Sirna, Desa Cibuntu, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Permainan Kolecer masih diminati warga sekitar.

BACA JUGA: Endo, Seni, Budaya, Bambu dan Penguatan ke Arah Kota Kreatif Sukabumi

Sekitar dua bulan ini, para penghobi kolecer memainkannya kembali. Mereka memasang kolecer di pematang sawah, bahkan di samping rumah.

"Itung -itung mengingat masa kecil dulu, dan upaya melestarikan warisan kolot," Ujar Tajo Sutarjo (35 tahun) saat berbincang dengan sukabumiupdate.com belum lama ini.

Masyarakat sekitar begitu kreatif. Tidak hanya dilakukan orang tua, permainan kolecer juga digandrungi kalangan muda.

Mereka kompak saling mengajarkan membuat Kolecer, dari ukuran kecil, sedang, dan besar. Tak sampai disitu, warga sekitar juga membentuk "Komunitas Pencinta Kolecer" dengan jumlah anggota sekitar 25 orang anggota.

"Sebenarnya dari dulu juga sudah ada cuma sekarang mulai rame lagi khususnya pecinta kolecer di Kampung Babakan Sirna dan Kampung Cijolang," jelas Tajo.

Warga lainnya, Rawing (48 tahun) menjelaskan, Kolecer adalah baling-baling yang terbuat dari bambu atau kayu. Kolecer bergerak dengan bantuan tenaga angin.

Ia berpendapat, sebagai tradisi, keberadaan permainan Kolecer tersebut harus dilestarikan agar tetap eksis ditengah perkembangan zaman.

"Tidak hanya berputar, tapi juga menghasilkan suara," tutur Rawing.

BACA JUGA: Jaga Kelestarian, Ratusan Tukik Dilepas BKSDA-SM Cikepuh Kabupaten Sukabumi

Rawing menjelaskan, membuat Kolecer terbilang susah-susah gampang. Yang sulit, adalah mengatur rautan bambu agar Kolecer berputar seimbang.

"Hingga menghasilkan kolecer yang berputar kencang ketika di hantam angin dan mengeluarkan bunyi irama khasnya, Kalau suaranya bagus akan jadi kebanggaan bagi pencintanya," Jelas Rawing.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy