Heri Gunawan: Marwan-Adjo Harus Fokus Ekonomi Kerakyatan

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Gerindra Heri Gunawan memberi catatan khusus untuk duet kepempinan Marwan-Adjo dalam membangun Kabupaten Sukabumi. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Sukabumi kota dan kabupaten ini menilai, pemerintah daerah melupakan potensi yang dimiliki, sehingga tidak mendukung kemandirian rakyatnya.

Berikut petikan obrolan ringan Heri Gunawan saat berkunjung ke kantor redaksi sukabumiupdate.com Sabtu (13/8).

sukabumiupdate.com:  Pendapat Anda tentang kondisi Kabupaten Sukabumi saat ini, apa yang harus dilakukan duet baru Marwan-Adjo?

Heri Gunawan: Harus diakui jika ada sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi yang sulit berkembang dan bahkan tertinggal, menjadi tantangan utama bagi pemda dalam menyelenggarakan pembangunan. Menurut saya selama ini Pemkab Sukabumi melupakan ekonomi kerakyatan yang sebenarnya menjadi potensi untuk keluar dari permasalahan ini.

Seperti apa?

Kabupaten Sukabumi ini kaya potensi alam, tapi rakyatna tidak pernah dibina atau difasilitasi untuk menjadi kaya atau berdaya dengan keunggulan tersebut. Seperti di Kecamatan Lengkong yang merupakan daerah penghasil singkong dan kacang tanah sangat luar biasa, tapi karena tidak mampu menjadi pedagang, potensi tersebut hanya bisa dijadikan pendapatan seadanya.

Apa yang harus dilakukan pemerintah daerah?

Pemda harusnya peka ini sebagai potensi, lalu turun tangan langsung. Menurut saya selain memberikan pelatihan kewirausahawan, langkah nyata seperti membangun dan menghidupkan pasar pasar tradisional di tingkat desa wajib dilakukan karena tanpa adanya tempat berinteraksi dan transaksi, maka sumber daya alam itu tidak akan memberikan manfaat besar kepada masyarakat di pedesaan.

Bukankah saat ini memang konsentrasi pemerintah baik pusat maupun daerah fokus ke desa, seperti penyaluran dana desa yang cukup besar?

Kalau dihadapkan dengan kebutuhan desa, maka pasar ini pasti akan kalah dengan kebutuhan pembangunan infrastruktur lainnya, seperti jalan, air besih, dan irigasi. Jadi lebih baik diintervensi oleh pemerintah daerah. Kalau permasalahannya kemudian pemda nggak punya uang, maka itulah tantangan Marwan-Adjo dalam menyusun jajaran teknis dibawahnya, agar bisa bekerja dengan baik.

Sebagai wakil rakyat dari Sukabumi di DPR RI, Anda siap membantu Pemda jika kendala untuk membangun pasar desa ini adalah karena minimnya anggaran?

Tentu duet Marwan-Adjo ini harus proaktif untuk mencari sumber-sumber pembiayaan pembangunan dari pusat untuk proporsi APBD Kabupaten Sukabumi Tahun 2017. Pendapatan transfer daerah ini terdiri dari dana perimbangan dan dana penyesuaian, dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil pajak, dana bagi hasil non pajak, DAU dan DAK.

Seperti diketahui derajat otonomi fiskal Pemkab Sukabumi hanya 12,01%. Angka tersebut merupakan rata-rata selama 5 tahun sejak 2011 sampai 2015. Derajat otonomi fiskal merupakan kemampuan daerah dalam menghasilkan pendapatan asli daerah. Artinya Pemda Kabupaten Sukabumi masih sangat tergantung kepada transfer dana dari pusat dalam pelaksanaan pembangunan di daerahnya.

Ya tadi, Marwan-Adjo harus benar benar teliti mencari calon calon pengisi jabatan dinas yang membutuhkan suntikan dana dari pusat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)