SUKABUMIUPDATE.com - Seorang buruh perempuan berinisial IM alias Imas (26 tahun) ditemukan meninggal di sebuah kontrakan yang berlokasi di Kampung Babakan RT 02/07 Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (19/10/2020) kemarin.
Polisi masih mencari tahu penyebab meninggalnya Imas. Namun pada mayat perempuan itu ditemukan luka bekas senjata tajam di bagian tangan kanan dengan muka tertutup bantal. Jenazah Imas sudah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk diautopsi.
Informasi yang dihimpun, Imas merupakan buruh pabrik PT Daehan Global Karang Tengah, Cibadak. Ia merupakan warga Kampung Pasir Tugu RT 01/10 Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Ditemukan Luka Tumpul di Leher, Buruh Perempuan Tewas di Sukabumi
Pihak keluarga Imas yang masih terpukul atas kejadian tersebut meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas.
"Ya, kalau keinginan pihak keluarga sendiri pengin diusut sampai tuntas siapa pelakunya dan hukum seberat-beratnya," kata Abdul Rohman Sodikin (38 tahun), kakak ipar IM kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/10/2020).
Abdul menuturkan, pihak keluarga sudah mengetahui kondisi hubungan antara korban dan suaminya yang sudah tidak harmonis.
BACA JUGA: Buruh Perempuan Ditemukan Tewas di Cibadak Sukabumi, Ada Luka Sayatan
"Kami pihak keluarga mengetahui awalnya korban dengan suami hubungannya baik, tapi lama-kelamaan ada gelagat jelek, bahkan sudah ngucapin cerai di perpesanan media sosial Facebook," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar ketidakharmonisan rumah tangga IM dan suaminya juga sudah diketahui tetangga. Belakangan diketahui, sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, IM sedang bersama suaminya di rumah kontrakan tersebut.
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.