Sidang Kode Etik Dugaan Malpraktik Ditunda, Kata IDI dan Respon SPN Sukabumi

Rabu 09 September 2020, 12:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sidang kasus dugaan malpraktik di salah satu rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Sukabumi ditunda.

Penundaan tersebut disebabkan belum adanya kesepakatan dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Sukabumi untuk menandatangani surat pernyataan agar kasus tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum.

Ketua SPN DPC Sukabumi, Budi Mulyadi mengatakan, hari ini pihaknya diundangan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) untuk mengawal sidang putusan MKEK sesuai dengan aduan yang dilayangkan.

Budi mengaku, dalam sidang tersebut pihaknya disodorkan sebuah surat pernyataan agar hasil putusan kasus tersebut tidak dibawa ke jalur hukum. Tetapi Budi menilai, hal itu dianggap terlalu terburu-buru, karena hingga saat ini pihaknya belum mengetahui hasil putusan sidang tersebut.

"Dengan hal itu kami belum bisa menerima, sehingga kami meminta untuk menunda. Dan kami akan berkoordinasi serta mepelajari lebih lanjut lagi pedoman MKEK itu," kata Budi kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).

BACA JUGA: Dugaan Malpraktik dan Pungli Berujung Demo, IDI Sukabumi Akan Gelar Sidang Kode Etik

Budi menuturkan, akan mempertimbangkan untuk menandatangani surat tersebut, jika pihaknya telah mengetahui putusan persidangan. Untuk saat ini Budi merasa keberatan dengan surat tersebut karena bisa membatasi pergerakannya dalam kasus ini.

"Kita keberatan untuk menandatangani surat itu, kebebasan kami terbatas karena tidak bisa laporkan kasus ini ke instansi lain," sambung Budi.

Di lokasi yang sama, Kemahkamahan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), Luhung Budia Ilmiawan mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami bukti-bukti yang diajukan oleh pelapor. Sedangkan untuk surat pernyataan yang diajukan pada pelapor, kata Luhung, itu merupakan salah satu Tata Laksana Persidangan (Ortala).

"Kami tengah pelajari bukti-bukti yang dari pengadu itu. Nanti kita putuskan. Surat pernyataan itu merupakan prosedur ada di dalam Ortala," ujarnya.

Luhung membenarkan terjadi pelanggaran kode etik pada dokter yang dilaporkan itu.

"Selama ini memang ada beberapa yang melanggar kode etik kedokteran dan memang ada tahap-tahap dari kami berdasarkan Ortala, sehingga ke depannya dokter itu untuk memperbaiki diri," tandas Luhung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi