SUKABUMIUPDATE.com - FCR (23 tahun) warga Kampung Cibojong, Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi dikenal sebagai seorang pemusik di daerah tersebut. Namun karirnya bermusik, tenggelam oleh kasus yang diperbuatannya. FCR, melakukan pencabulan dan sodomi terhadap anak-anak.
Predator anak ini harus berurusan dengan hukum. Dia diamankan aparat Polsek Kalapanunggal pada Minggu (28/6/2020) malam. Kemudian dibawa ke Polres Sukabumi demi kepentingan penyelidikan.
BACA JUGA: Fakta Predator Anak di Kalapanunggal Sukabumi, Pernah Jadi Korban Kasus yang Sama
Dari keterangan warga, di rumah pelaku ini kerap kali terlihat siswa SMP berkumpul. Warga tak menaruh curiga karena di rumah pelaku itu ada banyak alat musik.
"Memang di rumahnya sering banyak anak SMP yang ngumpul, mungkin karena ada fasilitas alat musik disana jadi pada kumpul," ujar warga yang enggan menyebutkan namanya ini kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/6/2020).
BACA JUGA: Polisi Datangi 19 Korban, Predator Anak di Kalapanunggal Sukabumi
Adapun perbuatan bejat yang dilakukan pelaku itu terungkap ketika pelaku ingin melampiaskan hasrat seksualnya pada salah seorang korban, Minggu (28/6/2020). Korban saat itu menolak sehingga membuat pelaku geram dan memukul pipi korban hingga lebam.
Korban lantas pulang ke rumahnya dan membuka apa yang dilakukan pelaku selama ini. Hal itu tak hanya membuat keluarga korban marah, warga sekitar tempat tinggal korban pun tersulut amarahnya hingga ratusan orang mendatangi rumah pelaku.
BACA JUGA: Apresiasi Kinerja Polisi, Foto Pria Pelaku Sodomi Kalapanunggal Sukabumi Beredar
"Rumah pelaku pun didatangi ratusan orang akibat perlakuannya, namun saat itu pelaku tidak ada di rumah," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Kalapanunggal AKP I Djubaedi membenarkan, massa mendatangi rumah pelaku. Saat itu pihak kepolisian datang dan menenangkan massa hingga akhirnya massa membubarkan diri. Tak lama berselang, pihak keluarga mencoba menghubungi pelaku, dan pelaku pun pulang ke rumahnya.
"Kami langsung amankan pelaku dari keluarga. Pelaku itu merupakan pemain musik, ada anak yang diajak dan ada anak yang sengaja datang ke rumahnya untuk belajar alat musik," tandasnya.