Pasien Positif Corona Sukabumi Disebut Anak Pabrik, Dinkes: Hoax

Rabu 25 Maret 2020, 10:33 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menegaskan info identitas pasien positif corona adalah seorang buruh salah satu pabrik  adalah kabar bohong alias hoax. Gugus tugas covid-19 Kabupaten Sukabumi meminta warga tidak terus menerus menebar spekulasi soal identitas dan domisili pasien tersebut, karena akan menganggu psikologis masyarakat menimbulkan keresahan dan akhirnya berdampak pada kesehatan dan sistem imunitas tubuh.

Sejak kemarin, setelah pengumuman satu warga Kabupaten Sukabumi positif corona, warga memang banyak yang menduga-duga identitas dan domisilinya. Media sosial baik facebook hingga wa grup dipenuhi informasi yang menyebutkan identitas pasien tersebut bahkan ada yang sudah menyebut nama, pekerjaan dan tempat tinggalnya.

Salah satunya yang menyebutkan bahwa pasien laki-laki ini adalah salah seorag karyawan (buruh) salah satu pabrik di Cibadak Kabupaten Sukabumi. “Info hoax,” jelas Kepala Dinas Kesehatan sekaligus juru bicara media center Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid.

BACA JUGA: Update 25/3/2020: Pasca 1 Positif, ODP Membludak Hingga 130 Orang di Kabupaten Sukabumi

Tentang identitas pasien positif, Harun Alrasyid kembali menegaskan bahwa ada aturan dalam dunia media yang tidak memperbolehkan identitas pasien diungkap ke publik. “Saya tegaskan sekali lagi, semua orang memiliki hak informasi. Namun dalam hal medis ada hak privasi yang dimiliki oleh pasien untuk tidak terpublikasikan,” tegasnya kepada wartawan saat menggelar rilis update data covid-19 di pendopo Sukabumi, Rabu (25/3/2020).

Ia menambahkan aturan ini ada di UU Kesehatan Nomor 36 tahun 2009, UU Rumah Sakit, UU Kedokteran dan Kode Etik Kedokteran. “Disana diatur pasien apa saja yang identitasnya tidak boleh terpublikasi kepada khalayak, ada beberapa penyakit masuk kategori yang bisa menjustifikasi, menimbulkan stigma dan diskriminasi.”

BACA JUGA: Ini Alasan Tim Covid-19 Kabupaten Sukabumi Tidak Buka Domisili Pasien Positif Corona

Harun meminta warga dan netizen menahan diri untuk tidak terlibat terlalu dalam penyebaran dan penerimaan informasi soal covid-19. "Contohnya begini, model memberikan satu informasi yang salah, dengan pemberitaan yang hoaks itu otomatis menimbulkan satu kekhawatiran. Sehingga bukannya berbuat, malah itu akan menurunkan daya tahan tubuh kita," lanjut Harun.

"Yang paling baik adalah meningkatkan imun kita dengan melakukan satu edukasi. Untuk selalu mengingatkan, untuk selalu mengedukasi. Yang paling dekat, tingkatkan rasa optimis kita bahwa hidup ini adalah tantangan dan harus siap menghadapinya," pungkasnya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)