SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pelajar kelas X MAN 1 Cibadak Raisad Laksana P meninggal dunia akibat luka bacok pada tubuhnya, Jumat (21/2/2020).
Korban merupakan warga Kampung Cipanggulaan RT 06/02, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Kini jenazah korban sudah berada di RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
BACA JUGA: Pembacokan Pelajar MAN 1 Cibadak Sukabumi Terjadi Usai Tanding Futsal
Kapolres Sukabumi AKBP Nuredy Irwansyah Putra melalui Kaur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman menyatakan, peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama teman-temannya pulang menyaksikan pertandingan futsal di Al Kausar, Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda. Dalam pertandingan final itu, MAN 1 Cibadak menang melawan SMAN 1 Cicurug.
Dalam perjalanan pulang itu, di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, rombongan pelajar MAN 1 Cibadak dihadang sekelompok siswa dari sekolah lain.
BACA JUGA: Dibacok di Parungkuda, Pelajar MAN 1 Cibadak Sukabumi Tewas
"MAN 1 Cibadak yang sedang konvoy sehabis menonton futsal di Al Kausar melintas dari arah Cicurug menuju Sukabumi setelah ditempat kejadian di Jalan Raya Siliwangi, tepatnya di Kampung Cipanggulaan RT 003/001, Desa Pondokoso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, yang mana Pelajar SMA 1 Parungkuda mencegat pelajar MAN 1 Cibadak dan langsung terjadi tawuran," jelas Aah.
Setelah dicegat kemudian terjadilah pembacokan tersebut. Korban, Raisad mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kiri. Korban pun dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.
"Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Betha Medicare Cicurug," jelasnya.
Selain korban meninggal, dalam kejadian ini ada dua pelajar MAN 1 Cibadak yang juga terluka yaitu Firman (16 tahun) dan Siti Nurhasanah (16 tahun).