SUKABUMIUPDATE.com - Polisi kenakan pasal berlapis kepada DN (38 tahun), pelaku penusukan terhadap driver ojol bernama Taufik Hidayat di Jalan Raya Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (5/1/2020) malam. Akibat perbuatan DN, korban yang meninggal dunia akibat luka tusukan.
BACA JUGA: Apresiasi Penangkapan Pelaku Penusukan, Komunitas Ojol Sukabumi Datangi Kantor Polisi
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo menyebut, pelaku yang merupakan residivis tersebut bukan hanya melakukan aksi kejahatan di satu lokasi, melainkan di tiga lokasi berbeda di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Alur TKP pertama, beber Wisnu, hari Jumat, 3 Januari 2020 pukul 16.00 WIB DN melakukan pengrusakan di toko onderdil di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Tersangka meminta uang kepada pemilik toko, tapi setelah diberikan tersangka tidak mau dan malah merusak etalase toko tersebut.
BACA JUGA: Video: Pelaku Penusukan Driver Ojol di Cibolang Sukabumi Ditangkap
TKP kedua, Minggu, 5 Januari 2020 sekitar pukul 20.00 WIB tersangka hendak merampas handphone milik Taufik Hidayat di Jalan Raya Cibolang, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Namun korban melawan, hingga akhirnya DN menusuk korban menggunakan pisau lipat. Korban yang terluka parah meninggal dunia di RS Betha Medika Cisaat.
TKP ketiga, Minggu, 5 Januari 2020 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, tersangka kembali melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di daerah Jalan Veteran, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Di TKP ketiga, DN melakukan aksinya dengan beberapa tersangka lainnya yang kini berstatus DPO. Di TKP ketiga ini pula, penganiayaan dilakukan terhadap dua orang, satu ditusuk di bagian dada dan satu lagi ditusuk di bagian bahu.
BACA JUGA: Polisi Beberkan Penangkapan Pelaku Penusuk Ojol di Sukabumi, Termasuk Harus Didor
"Pasal yang diterapkan yaitu Pasal 365 ayat 4 KUHPidana tentang Curas yang mengakibatkan kematian kematian, ancaman hukuman mati dan atau seumur hidup dan atau penjara 20 tahun jo Pasal 338 KUHPidana pembunuhan dengan ancaman penjara 15 tahun," beber Wisnu.
"Pasal lainnya, pelaku dijerat Psal 170 KUHPidana tentang pengeroyolkan ancaman 9 tahun penjara jo Pasal 351 KUHOidana tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan 5 tahun. Kemudian Pasal 406 KUHPidana tentang pengrusakan dengan ancaman kurungan 2 tahun 8 bulan," imbuhnya.