Jadi Surga Benur, Pengakuan Nelayan Sukabumi Soal Polemik Ekspor Benih Lobster

Minggu 22 Desember 2019, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Perairan pesisir selatan Sukabumi menjadi salah satu kawasan penghasil benih lobster atau benuh di Jawa Barat. Menarik untuk menyimak komentar nelayan Palabuhanratu dan Cisolok soal polemik rencana dibukanya kran ekspor benur oleh Mentri Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini Edhy Prabowo yang ditentang keras oleh Susi Pudjiastuti mantan mentri KKP sebelumnya.

Sabtu kemarin (21/12/2019) redaksi sukabumiupdate.com mencoba meminta pendapat nelayan pelabuhanratu soal polemik ini. Ador (42 tahun) salah seorang nelayan langsung menyatakan dukungan terhadap rencana Edhy Prabowo.

Ador beralasan dengan dilegalkan ekspor benur akan sangat membantu menambah penghasilan nelayan, karena mengangkap ikan di laut saat ini semakin sulit. "Saya sangat mendukung, alasan nya tentunya mata pencarian nelayan bisa bertambah dengan dilegalkan ekspor benur ini," ujarnya.

Benur menjadi alternatif tangkapan saat masuk musim paceklik mencari ikan. Pelayan bisa terus melaut tanpa perlu mencari pekerjaan didarat yang belum tentu mencukupi saat sedang sulit mencari ikan. 

Menangkap benur juga terbilang ekonomis,karena biayanya tidak sebesar mencari ikan. "Soalnya kalau cuaca jelek, kita bisa nangkap benur, menangkap benur tidak terlalu tengah jadi biaya operasional juga murah," pungkasnya.

Sementara itu, Jaka Suharman (37 tahun) salah seorang nelayan Cisolok, mengatakan mereka memang sudah lama menunggu kebijakan penangkapan benih lobster. Jaka setuju jika kran ekspor benur dibuka namun tetap harus dibatasi demi menjaga kelestarian lobser yang menjadi salah satu ikon tangkapan nelayan Cisolok.

"Sangat setuju tentunya, namun butuh kontrol dan kepastian juga akan wacana tersebut, semoga pemerintah bisa memberikan perlindungan saat nelayan menangkap benih lobster, selama ini kan nelayan seperti di kejar-kejar, ketakutan disisi lain juga memang kebutuhan," ungkapnya.

Saat pemerintah, sambung Jaka membuka benih Lobster bisa di ekspor, tentunya menguntungkan nelayan. Menurutnya kebijakan tersebut bentuk pemerintah berpihak terhadap nelayan, namun Jaka kembali menegaskan kebijakan tersebut tetap  harus dikontrol.

“Kawasan Palabuhanratu dan Cisolok ini kondisi alam nya sangat mendukung dan memungkinkan untuk pengembangan lobster. Metode ini juga harus dijalankan,karena lebih menguntungkan jualan lobster disbanding benur.” 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)