16 Warga Kena OTT Buang Sampah di Cipalabuhanratu Sukabumi, DLH: Shock Therapy

Kamis 05 Desember 2019, 05:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – 16 warga langsung menjalani sidang tindak pidana ringan (Tipiring), dengan dakwaan melanggar Perda Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Persampahan dan Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan. Mereka terjaring operasi tangkap tangan (OTT) saat membuang sampah sembarang di badan jembatan dua sungai Cipalabuhanratu, Kampung Pangsor Kelurahan/ Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (5/12/2019).

Operasi ini dilakukan tim gabungan, DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Sukabumi bersama unsur Satpol PP, Polsek Palabuhanratu dan Koramil Palabuhanratu. “Tujuannya untuk memberikan shock therapy sehingga masyarakat jera untuk membuang sampah sembarangan, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga dapat merubah perilakunya dalam pengelolaan sampah,” jelas Denis Eriska, Kepala Bidang Kebersihan DLH Kabupaten Sukabumi.

Warga yang terjaring langsung digiring ke meja hijau, sidangnya digelar di Kantor Kesehatan Palabuhnaratu Kelas II Bandung di Palabuhanratu. Hakim dari Pengadilan Negeri Cibadak Kabupaten Sukabumi menjatuhkan sanksi untuk 11 warga yang terbukti membuang sampah tidak pada tempatnya dengan vonis denda Rp 100 ribu atau ganti kurungan badan selama tiga hari.

Sidang OTT buang sampah sembarang di Palabuhanratu, Kamis (5/12/2019)

Denis menegaskan bahwa lokasi OTT merupakan salah satu tempat pembuangan sampah liar (ilegal) yang tercatat memiliki itensitas buang sampah ilegal cukup tinggi. “Dilokasi ini volume sampahnya cukup tinggi, diangkut dibersihkan jam 17.00 WIB tapi setelah Magrib kita cek sudah numpuk lagi. Lokasi ini ilegal, padahal lokasi tempat sampah sementara sudah kita sediakan, dengan jarak tidak kurang dari 50 meter,” sambungnya.

Daftar insial dan alamat 11 warga yang terjaring OTT sampah kali ini (berdasarkan KTP) adalah A warga Cempaka Putih Rt02/11 Palabuhanratu, HNH warga Majelis Rt 02/19 Palabuhanratu, AJA warga Cempaka Putih Rt 04/11 Palabuhanratu, U warga ETIA JAYA  Rt 03/09 Desa Sukamulya Sukaluyu, AS warga Babakan gumelar Palabuhanratu, BHM warga Cibungur Pasiripis Surade, LM warga Babakan gumelar rt. 02/23 Palabuhanratu, S  warga Babakan Gumelar rt. 003/23 Palabuhanratu, HH warga Kenari Rt 01/02 Palabuhanratu, DMI warga Gunungsumping Rt 02/15 Palabuhanratu, WS warga Blok Gempol Rt 11/03 Desa Bakunglor Jamlang, S warga Suwitan rt 03/04 Desa Pundung Rejo Tawangsari, L warga Neglasari Rt 01/05 Desa Jayagiri Sukanagara, I warga Pasanggrahan Rt 02/17 Palabuhanratu, AE warga Gang Lumbung Rt 03/14 Palabuhanratu dan CRW warga Ubrug Desa Ubrug Warungkiara.

“Operasi ini akan terus dilakukan sampai warga tahu kalau buang sampah sembarang itu melanggara aturan. Dan akan kita lakukan dibanyak tempat di Kabupaten Sukabumi,” pungkas Denis.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay