Deretan Fakta Pemerkosaan dan Pembunuhan Sadis Gadis Cilik di Lembursitu

Jumat 27 September 2019, 03:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus perkosaan serta pembunuhan terhadap Nadia Putri, anak perempuan berusia 5 tahun oleh keluarga angkat ini begitu menyita perhatian publik. Korban diperkosa oleh kedua kakak angkatnya Rd (14 tahun) dan RG (16 tahun). Usai diperkosa, Sri alias Yuyu (35 tahun) bukan melindungi korban, malah menghabisi nyawa korban.

Peristiwa nahas ini terjadi di rumah keluarga angkat korban di Kampung Bojongloawetan RT 004/008, Kelurahan Situmekar, Kota Sukabumi, Minggu 22 September 2019. Kini ketiga pelaku sudah diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, tak hanya diperkosa dan dibunuh, Nadia juga kerap mendapat penyiksaan dari keluarga angkatnya.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum dari kasus tersebut.

Orang tua angkat Nadia pernah dipanggil polisi

Orang tua angkat Nadia juga pernah dipanggil Polsek Lembursitu karena menganiaya Nadia. Kejadianya berawal saat korban kabur dari rumah setelah lebaran 2019 dan ditemukan warga di Kelurahan Lembursitu. Warga bertanya soal kondisi tangan korban yang sedikit bengkok. Korban mengaku akibat ditendang ibu angkatnya.

Orang tua angkat serta korban dibawa ke Mapolsek Lembursitu, dan berakhir dengan kekeluargaan, serta dibuat surat perjanjian untuk tidak mengulang perbuatan yang sama. 

Luka memar pada wajah dan bekas setrika pada paha

Tetangga menyebut, Nadia sering mendapat siksaan dari Sri. Diantaranya ketika wajah Nadia memar dan ada bekas setrika pada paha. Tetangga yang mengetahui keadaan tersebut bertanya kepada Nadia dan Nadia menyebutkan perbuatan tersebut dilakukan ibu angkatnya.

Tidak akur dengan tetangga

Sri merupakan sosok tempramen dan sering ribut dengan tetangga. Tetangga juga sering mendengar suara ribut-ribut di rumah keluarga angkat Nadia. Perbuatan kasar yang dialami Nadia membuat tetangga kasihan, namun ketika tetangga menasehati Sri tidak kasar terhadap Nadia, Sri malah marah dan berterngkar dengan tetangga.

Diperkosa Bergilir oleh Kedua Kakak angkatnya

Minggu 22 September 2019, korban diperkosa terlebih dulu oleh Rd. Saat itu korban yang baru selesai mandi dipanggil oleh Rd ke kamarnya dan diperkosa. Rd yang sedang memperkosa ketahuan oleh RG, kakaknya. Namun RG malah ikut memperkosa korban.

Ketika RG memperkosa, Sri ibu angkat korban datang dan memergoki RG. Sri marah kepada RG namun RG malah mencekik korban, bukannya menolong Sri malah ikut mencekik hingga korban tewas. Alasan Sri marah karena cemburu anak kandungnya ini berhubungan badan dengan korban.  

Hubungan sedarah atau inses

Saat RG masih dalam keadaan telanjang, Sri mengajak RG melakukan hubungan badan. Dari kejadian ini terungkap bahwa Sri sering melakukan hubungan badan kedua anak kandungnya RG dan Rd, hubungan sedarah ini dikenal dengan nama inses. Alasan Sri berhubungan badan dengan anaknya karena suaminya Hidayat tak lagi bisa memenuhi nafsu birahinya.

Jasadnya dibuang ke Sungai Cimandiri

Setelah korban tidak bernyawa, Sri bersama RG dan Rd membawa jasadnya untuk dibuang ke Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Lalu pada Minggu siangnya, jasad korban ditemukan oleh warga yang mencari ikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)