SUKABUMIUPDATE.com - Jainah, staf Tata Usaha (TU) SMPN 2 Cibadak yang merupakan korban perampokan di Parakansalak, hari ini menjalani operasi bedah syaraf di RSUD Syamsudin SH.
"Pasien tiba di RSUD Syamsudin itu hari Rabu sore sekitar pukul 18.00 WIB, (sebelumnya) dari RSUD Sekarwangi Cibadak. Kondisi lukanya sudah mendapat jahitan, karena pasien sudah mendapatkan penanganan pertama," ujar Ketua Tim Humas dan Pusat Pelayanan RSUD Syamsudin SH, Wahyu Handriana, Jumat (20/9/2019).
BACA JUGA: Rekan Anak Korban Diringkus Polisi, Staf TU SMPN 2 Cibadak Dibacok Perampok
Wahyu mengungkapkan, korban mengalami luka terbuka di kepala dan diindikasikan ada trauma yang juga di bagian kepala, sehingga dikhawatirkan adanya keretakan pada tulang tengkorak.
"Luka di kepalanya lebih dari satu, ada yang kecil dan ada juga yang cukup besar, yang berada di bagian depan dan belakang kepala. Untuk ukurannya belum diketahui karena kondisinya sudah dalam keadaan dijahit," jelas Wahyu.
Wahyu mengatakan, pihaknya akan mengecek kembali lukanya sebagai bukti kepada forensik. "Tadi operasi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, semoga dapat selesai sebelum pukul 12.00 WIB," pungkas Wahyu.
Sebelumnya, perampok beraksi di rumah Jainah, di Kampung Kebonjati RT 03/01, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/9/2019). Korban yang pulang dari sekolah masuk ke dalam rumah dan memergoki aksi perampokan tersebut. Pelaku yang sudah mempersenjatai diri langsung melayangkan pukulan ke kepala korban.
Polisi sudah membekuk OS (19 tahun), terduga pelaku perampokan. OS ditangkap di rumah orang tuanya di Kampung Pamatutan, Bojonggenteng pada Kamis (19/9/2019) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Dalam aksinya pelaku mengincar TV LED warna hitam berukuran besar yang berada di ruang keluarga.