Dokter Gadungan Ditangkap, Puskesmas Caringin: Pedesaan Rawan Penipuan

Senin 09 September 2019, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ditangkapnya KO setelah terbukti menjadi dokter gadungan spesialis penyakit dalam di daerah Caringin Kabupaten Sukabumi, membuat pihak Puskesmas Caringin angkat suara. Kepala Puskesmas Caringin, Ade Rahman menyebut di daerah pedesaan seperti Caringin ini memang rawan terjadi penipuan, seperti yang dilakukan KO.

BACA JUGA: Dokter Gadungan yang Tertangkap di Caringin Terancam 15 Tahun Penjara

"Kami terus menerus mengadakan semacam penyuluhan untuk mengantisipasi terjadinya hal seperti ini. Kami terus melakukan penyuluhan tentang kesehatan dan pengobatan dengan akses kesehatan yang ada di Caringin ini," tutur Ade kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/8/2019).

BACA JUGA: Istri jadi TKW, Dokter Gadungan Mengaku Pensiunan Disdik Kota Sukabumi

Ade menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari petugas puskesmas bahwa ada seseorang yang mengaku sebagai dokter di Kampung Undrus Desa Caringin Wetan. Lanjut Ade, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan menanyakan keabsahan betul atau tidaknya ia seorang dokter.

"Kami mengirim petugas puskesmas untuk menanyakan KTP dan KK-nya, apakah betul dia seorang dokter. Dan ternyata memang bukan seorang dokter," jelas Ade.

BACA JUGA: Orang Sakit Stroke Dikasih Obat Gatal, Dokter Gadungan Dibekuk Warga Caringin Sukabumi

Pelaku tersebut datang ke Kampung Undrus setiap hari Sabtu dan mengobati pasien sekitar empat orang. Pelaku memasang tarif dari Rp 300.000 hingga Rp 600.000, dan biaya pengobatannya itu dapat dicicil.

"Akhirnya warga curiga dan mengintrogasi pelaku, serta dibawa ke puskesmas. Obat yang digunakan pelaku itu tidak sesuai dengan keluhan pasien, menurut keterangan dokter kami di puskesmas. Obat yang dipakai pelaku itu obat anti alergi, anti radang, obat penurun gula darah, serta obat sesak nafas," papar Ade.

BACA JUGA: Video: Orang Sakit Stroke Dikasih Obat Gatal, Dasar Dokter Gadungan!

Ade pun menuturkan, kemarin ada salah seorang warga yang mengalami sakit pinggang, tetapi diberi obat sesak nafas dan obat alergi. "Kebetulan pasiennya kuat sehingga tidak ada efek. Sekarang obatnya sudah disita, ada obat generik dan obat paten," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 10:43 WIB

Tetapkan Peraturan, Terapkan 5 Tips Berikut untuk Mengasuh Anak Keras Kepala

Mengasuh anak yang berkemauan keras terkadang bisa menjadi tantangan. Namun inilah yang direkomendasikan para ahli untuk membantu hubungan Anda dengan anak Anda berkembang.
Ilustrasi anak keras kepala. | Foto: Freepik/@stocking
Life26 April 2024, 10:32 WIB

Coba Berbohong, 6 Masalah Umum Perilaku Anak Prasekolah dan Cara Mengatasinya

Semua anak pasti bertingkah laku, namun masalah perilaku tertentu pada anak usia 3 tahun dan 4 tahun tidak boleh diabaikan. Inilah cara menangani perilaku menentang pada anak prasekolah Anda.
Ilustrasi anak prasekolah. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 10:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses

Berikut Sederet Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses.
Ilustrasi. Orang dewasa emosional yang sukses. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Mudah Sukses Sumber foto : Pexels/Ketut Subiyanto
Life26 April 2024, 10:24 WIB

Jelaskan tentang Perbedaan, 4 Cara Bantu Anak Bangun Rasa Percaya Diri Sejak Usia Dini

Ketika anak anak sudah mulai besar dan menjalani aktivitasnya di luar, tentu kita sebagai orang tua pasti merasa sedikit khawatir. Namun ada tips agar anak merasa percaya diri sejak dini.
Ilustrasi anak yang percaya diri. | Foto: Freepik
Life26 April 2024, 10:00 WIB

Berkhianat! 10 Ciri Orang Munafik yang Gampang Terlihat dari Sikap dan Ucapannya

Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya.
Ilustrasi - Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya. (Sumber : pexels.com/@Josue Feijoo)
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).