SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Gunung Kembar, Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, diresahkan dengan adanya pencuri celana dalam wanita di jemuran. Kejadian ini sudah begitu lama terjadi hingga kini.
"Kejadian ini sudah berlangsung setahun membuat para ibu resah kehilangan celana dalamnya yang dijemur," ucap Anggi (33 tahun) warga Kampung Gunung Kembar, Desa Bojong, Kecamatan Kalibunder, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (28/8/2019).
BACA JUGA: Maling Celana di Masjid Pasar Cibadak Sukabumi Babak Belur Dihajar Massa
Menurut Anggi, pencurian celana dalam ini tidak setiap hari terjadi. Namun ada jeda waktu dan terjadi lagi pada minggu-minggu ini. Bahkan celana dalam milik istri Anggi juga dicuri.
"Hal ini membuat para ibu dan kaum perempuan resah dan tidak bisa apa-apa, cuma was-was dan takut saja. Bahkan istri saya salah satu korban," jelasnya.
BACA JUGA: Terlalu! Seorang ibu Tinggalkan Bayinya karena Terciduk Curi Pakaian di Kota Sukabumi
Maling celana dalam beraksi bukan di Kampung Gunung Kembar saja, sebab kejadian serupa juga terjadi di kampung-kampung lainnya. "Bahkan sampai ada yang kehilangan lebih dari satu celana dalam. Dalam satu jemuran hilang bisa sampa lima buah celana dalam," ujarnya.
Menurut Anggi, pelakunya sebenarnya sudah ketahuan sejak lama karena pernah kepergok saat mencuri celana dalam.
"Dikira tidak akan mengulangi perbuatannya, eh kemarin ramai lagi kehilangan celana dalam dan banyak saksi melihat ternyata itu-itu juga orangnya. Sekarang mau diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak terkait, agar tidak mengulangi lagi perbuatannya," pungkasnya.