Wanita Muda Tewas di Cibeureum, Polisi: Amel Sudah Berada 500 Meter dari Rumahnya

Sabtu 27 Juli 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menemukan fakta baru terkait penyelidikan kasus dugaan pembunuhan terhadap Amelia Ulfa Supandi (22 tahun) alumni IPB (Institute Pertanian Bogor), warga Jalan Prof Mohamad Yamin RT 02/09 Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. Jasad Amel ditemukan nyaris tanpa busana di sawah pinggir jalan Sarasa Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Senin pagi tanggal 22 Juli 2019 lalu oleh pemilik sawah.

BACA JUGA: Lima Fakta Lain di TKP Penemuan Mayat Wanita di Cibeureum Kota Sukabumi

Empat hari berlalu, dua tim dibentuk Satreksrim Polres Sukabumi Kota untuk memburu pelaku pembunuhan. Polisi sudah memegang data otopsi yang menegaskan korban diduga kuat meninggal dunia karena dicekik atau dibekap, karena ada luka lebam akibat trauma tumpul di rahang dan mulut.

“Akibat kekurangan oksigen hasil otopsi penyebab kematian. Saat ini tim khsusus dan tim buser terus mencari saksi-saksi kunci untuk mengungkap kasus ini,” jelas Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Rizaldi Satriya Wibowo dalam rekaman wawancara wartawan televisi swasta, Jumat (26/7/2019).

Salah satu cara yang dilakukan tim adalah menyusuri jejak sinyal andoid korban dari Bogor hingga ditemukan tewas di Kota Sukabumi. “Jadi korban ini melakukan perjalanan pulang dari Bogor (Botani Square) pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB hingga 20.00 WIB menuju Cianjur. Korban Lewat jalur puncak, terdeteksi di tugu, Limbangan dan Kota Cianjur,” sambung Rizaldi.

Amel bahkan diketahui sudah sempat berada di sekitar jalan Prof Moh Yamin yang tak jauh dari rumahnya sebelum menghilang dan ditemukan tewas menggenaskan di Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Ini Cara Keluarga Melacak Keberadaan Wanita Tewas di Cibeureum Kota Sukabumi

“Posisi korban malam itu yang sudah berada kurang lebih 500 meter dari rumahnya terkonfirmasi oleh salah satu saksi kunci kami. Saksi salah seorang pedagang makanan yang sempat melihat korban sebelum menghilang,” jelas Rizaldi.

Polisi masih mengejar informasi lanjutan terkait yang disebutkan saksi kunci, korban kembali menumpang kendaraan ke arah Sukabumi. “Mohon doa dan dukungan semoga kasus ini cepat terungkap dan pelakunya kita tangkap,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)