Status FB Dilaporkan ke Polisi, Irwan Kurniawan Jelaskan Arti Jajan-jajan Bupati Sukabumi

Sabtu 20 Juli 2019, 05:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mantan jurnalis sekaligus pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Irwan Kurniawan membuat tulisan panjang untuk menjelaskan maksud dari tulisan di status facebooknya yang berujung laporan polisi. Artikel opini ini sudah dimuat di rubrik balewarga sukabumiupdate.com, edisi hari ini Sabtu (20/7/2019) dan sehari sebelumnya.

Dalam artikel berjudul: Harfiah Saya Tentang Diksi "Jajan-jajan" adalah Kemaslahatan bukan Kemaksiatan, Irwan berusaha berpanjang lebar menjelaskan latar belakang dan kebiasanya menulisnya sebagai mantan jurnalis yang sering bermain-main dengan diksi kalimat dan ragam kata.

BACA JUGA: Bupati Sukabumi Sebut Ada Tiga Orang Minta Izin Laporkan Akun Facebook Irwan Kurniawan

“Sebagai seorang mantan jurnalis, sudah barang tentu saya terbiasa bermain dengan pilihan diksi corak kalimat dan ragam kata yang dinilai menarik untuk mengharfiahkan isi buah pikir dalam setiap tulisan termasuk tulisan celotehan-celotehan saran dan kritikan di postingan akun medsos yang saya miliki,” tulis Irwan mengawali atikel opininya.

Selanjutnya, mantan jurnalis Radar Sukabumi dan sukabumiupdate.com ini mengakui kebiasaan bermain diksi berlanjut di media sosial. “Kalimat Jajan-jajan yang saya tulis lalu saya posting pada Jumat 5 Juli 2019 sekira pukul 20.35 WIB lalu di beranda akun medsos facebook saya (Irwan Kurniawan), berujung panggilan polisi,” sambung Irwan.

BACA JUGA: Postingan Ini Dilaporkan ke Polisi, Irwan: Ditujukan ke Bupati Sukabumi

"Didoakeun sing salamet di perjalanan ka Australia na. Uwih deui bari hasil nu dimaksud sanes sakadar "Jajan-jajan". Ini untaian kalimat yang ditulis Irwan pada status FB, yang diperkarakan.

Irwan dilaporkan pihak yang hingga kini belum dibuka ke publik oleh penyidik Polres Sukabumi, dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik. Tanggal 15 Juli 2019 lalu, Irwan memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan dan klarifikasi atas laporan itu.

Untuk diksi Jajan-jajan, Irwan menegaskan tidak bisa dipisahkan dari keseluruhan kalimat dalam status facebooknya tersebut. Berikut tulisan lengkapnya tentang hal itu:

Saya tafsirkan saya harfiahkan, perspektifkan atau bila memakai metode interpretasikan, saya artikan diksi Jajan-jajan yang saya pilih ketika menulis dalam postingan itu tidak lain adalah apabila seorang atau rombongan pejabat manapun melakukan kunjungan dinas apalagi kunjungan dinas ke mancanegara, tentu harus menghasilkan sesuatu untuk perkembangan dan kemajuan daerahnya.

Atau dalam arti makna yang lain, perspektif saya tentang kalimat Jajan-jajan yang saya pilih ialah sinonim dari kata Jalan-jalan. Jelasnya bukan sekadar Jalan-jalan tapi harus bisa menghasilkan bukan sekadar belanja-belanja cendramata atau pula menikmati keindahan alam di negeri berjuluk negari Kangguru tersebut.

Nah sekarang jikalau kalimat Jajan-jajan yang dikontroversialkan oleh yang mempolemikkan ke Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pun, saya tetap akan berpegang teguh pada teks dan konteks tafsir harfiah atau perspektif konotasi positif saya dengan mengambil arti kata Jajan di KBBI.

BACA JUGA: Versi Revisi: Harfiah Saya Tentang Diksi Jajan-jajan adalah Kemaslahatan Bukan Kemaksiatan

Sama seperti di pikiran awal saya saat menulis dan memposting. Di KBBI juga makna arti Jajan atau Jajan-jajan ya membeli. Beli di sini beli makanan atau apapun yang bisa dimakan dan jadikan kenang-kenangan, bukan pilihan kata jajan yang lain yang diperspektifkan seperti diarti berjajan berkonotasi negatif.

Lalu ada pertanyaan juga kenapa dalam kata Jajan-jajan ada tanda kutip atau tanda petik. Lagi-lagi saya tegaskan berdasar ke kamus KBBI, tanda kutip hanya sebagai tanda untuk menandai atau penegasan kalau penggalan kata Jajan-jajan yang saya beri tanda kutip itu harus jadi perhatian apabila dinas ke luar negeri bagi pejabat manapun tidak sekedar "Jajan-jajan".

Kembali ke persoalan kata Jajan-jajan yang seolah sedang dipaksakan berkonotasi negatif oleh si pelapor kepada diri saya ini. Saya sendiri tidak akan memaksa apalagi bersusah payah menjelaskan kalau perspektif saya tentang diksi Jajan-jajan tetap bertafsir harfiah positif bukan negatif, maslahat bukan maksiat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)