Siswa SMK di Cibadak Nyaris Jadi Korban Rampas Motor Modus Lising

Minggu 16 Juni 2019, 11:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Seorang siswa salah satu SMK di Cibadak nyaris jadi korban perampasan motor oleh pelaku yang mengaku dari lembaga keuangan atau lising. Kepada sukabumiupdate.com, korban mengaku pelaku tidak sendiri dan sempat melakukan intimidasi, walaupun akhirnnya korban dan motornya selamat setelah minta tolong kepada guru di sekolahnya.

Kejadiannya dua hari yang lalu, tepat tanggal 14 Juni 2019 sekiar pukul 15.30 WIB saat itu korban yang berinisial MWS pulang dari sekolahnya di Karang Tengah. Korban yang usai mengikuti kegiatan persiapan perpisahan sekolah ini bertemu dengan salah seorang pelaku di jalan alternaif nagrak.

BACA JUGA: Rampas Motor Warga, Polisi Gadungan Diciduk

Korban dan pelaku kemudian menuju ke sebuah tempat pencucian motor dekat Kantor Samsat Cibadak. “Saya disitu di olo suruh pulang dan diberi uang sebesar 50 ribu untuk meninggalkan motor saya dengan alasan menunggal cicilan. Saya tidak mau karena motor saya ini dibeli dalam kondisi sudah lunas, saya berusaha mempertahankan kunci motor,” jelas MWS kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/6/2019).

Sempat terjadi ketegangan antara korban dan pelaku saat berebut kunci motor. Entah dari mana datangnya, menurut korban datang empat orang lainnya menggunakan dua motor yang diduga rekan pelaku karena ikut menyarankan untuk menyerahkan kunci motor kepada pelaku.

“Saya langsung lari ke warga sekitar namun tidak ada yang berusaha menolong. Saya juga berusaha menelpon kakak tapi tidak bisa cepat datang. Beruntung guru walikelas saya bisa datang ke sana pas saya telpon minta tolong,” lanjut korban.

Saat guru korban datang hanya ada satu orang pelaku sementara yang lainnya sudah melarikan diri. “Tapi pelaku itu tidak ngaku, ngomongnya tidak kenal dan hanya ikut cuci motor di lokasi itu. Akhirnya saya dibawa sama guru kembali ke sekolah, alhamdulilah masih selamat,” pungkasnya.

Kisah korban ini cepat menyebar di jaringan whatsaap, dan mendapat respon dari banyak orang yang mengaku sudah menjadi korban komplotan orang yang mengaku lising di wilayah Cibadak. “Saya berbagi cerita biar orang lain tidak kembali jadi korban kelompok ini, saya memang tidak mengalami intimidasi fisik, mereka hanya menekan lewat omongan dan sempat pegang kedua tangan saja, direjeng lah mun basa sundana,” sambung korban.

Korban sendiri memang tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. “Kalau motor saya diambil saya pasti laporlah, alhamdulilah selamat.”

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)