Gagu, Korban Pembacokan Geng Motor di Depan BCA Kota Sukabumi Sempat Dikira Tewas

Senin 01 April 2019, 11:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Enjih alias Gagu (23 Tahun), Pekerja Harian Lepas (PLH) yang bekerja sebagai petugas kebersihan di kantor Traffic Management Centre (TMC) Satlantas Polres Sukabumi Kota kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH akibat penyerangan geng motor.

Gagu merupakan korban pembacokan geng motor di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Bank BCA, Kota Sukabumi, Minggu (31/3/2019) sekitar pukul 04.30 WIB. Gagu pada saat itu dalam perjalanan dari arah kantor Satlantas Polres Sukabumi Kota menuju kantor Traffic Management Centre (TMC) di Alun-alun Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Gagu Dibacok di Depan BCA Ahmad Yani Sukabumi, Kapolres: Pelakunya Geng Motor

"Pas kejadian, warga sekitaran TKP langsung datang ke pos kita. Lalu ada petugas kita yang piket ke TKP, yang saya sayangkan, kenapa warga di sana bukan segera mengevakuasi Gagu untuk segera dibawa ke rumah sakit di seberang itu (Rumah Sakit Kartika Asih), malah dibiarkan dan diambil foto dan video," ungkap Kanit Turjawali Satlantas Polres Sukabumi Kota, Iptu Panji kepada sukabumiupdate.com di kantor TMC Satlantas Polres Sukabumi Kota, Senin (1/4/2019).

Ia mengungkapkan, saat petugas polisi mengevakuasi Gagu ke Rumah Sakit Kartika Asih, dokter jaga sempat menyatakan bahwa Gagu sudah tidak bernyawa lagi.

"Dicek denyut nadinya udah gak ada, udah gak nafas, sempet dinyatakan sudah meninggal, tapi beberapa menit kemudian, badannya bergerak sedikit dan akhirnya segera diambil tindakan oleh tim medis. Alhamdulillah dia kuat, kita sempet ngerasa sangat khawatir pada saat itu," paparnya.

Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Kartika Asih, Gagu dirujuk ke RSUD R Syamsuddin SH untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif lagi.

"Kita pantau terus kondisi Gagu dan terus koordinasi sama pihak rumah sakit memantau kondisinya seperti apa," ujarnya.

Gagu diketahui sudah bekerja dan membantu pihak kepolisian sejak tahun 2002 silam, Gagu diketahui tidak sekolah, pihak kepolisian memberi kesempatan kepada Gagu untuk bekerja dan kini statusnya sudah menjadi PHL dengan gaji yang mencukupi untuk kebutuhan kesehariannya.

BACA JUGA: Gagu, Petugas Kebersihan TMC Polresta Sukabumi Berlumuran Darah di Depan Bank BCA

"Gagu ini orang Kecamatan Cempaka, Cianjur Selatan sana, kebetulan orangtuanya sudah kita kabarin terkait kondisi Gagu saat ini, dan sudah menjenguk Gagu dan menemani Gagu juga," ujarnya.

Sementara itu, polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini memburu geng motor yang menjadi pelaku pembacokan Gagu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi