DPO Dua Ton Ganja dan Tiga Warga Sukabumi Ditangkap BNNP Selundupkan 20 Kg Sabu

Rabu 13 Maret 2019, 05:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Empat orang warga Sukabumi jaringan pengedar internasional berhasil diamankan BNNP Jawa Barat (Jabar) terkait penyelundupan narkotika jenis sabu kualitas premium seberat 20 Kilogram.

Keempat tersangka warga Sukabumi yang diamankan tersebut berinisial AG, LI, AJ dan GI. Mereka diketahui terlibat dalam sindikat pengedar jaringan internasional yakni Tiongkok, Sumatera dan Jawa Barat.

Penggerebekan dilakukan pada 9 Februari 2019 lalu oleh petugas BNNP Jabar bersama BNNK Sukabumi dan Polsek setempat. Berikut mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu kualitas premium seberat 20 Kilogram, dua unit mobil dan tiga unit handphone seluler.

BACA JUGA: Benda Mirip Sabu di Jazz Family Karaoke Sukabumi Positif Narkotika

"Barang bukti ini dikemas menggunakan bungkus teh china warna kuning emas berlogo bintang lima dan disimpan dalam tas. Ini barangnya dari Taiwan via sindikat Aceh," ungkap Kepala BNNP Jabar Brigjen Sufyan Syarif, kepada wartawan saat konferensi pers di kantor BNN Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (11/3/2019) lalu.

Sufyan mengatakan, barang haram tersebut rencananya akan diedarkan di sejumlah wilayah. "Daerah peredarannya di Jabar dan DKI Jakarta," tutur Sofyan.

Ia menerangkan, awalnya jaringan ini terungkap dari kasus narkoba jenis ganja pada 2016 silam, saat itu mereka diringkus dengan ditemukannya barang bukti membawa dua ton ganja.

Tersangka AG, pemilik ganja, berhasil meloloskan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron. Namun pihaknya tetap tidak berhenti dalam mencari pelaku sampai akhirnya berhasil diringkus.

"AG dalam kasus ini jelas sebagai penerima order, sekaligus sebagai pelaku utama dan residivis, pernah ditahan, DPO Ganja 2,2 ton dan dia perekrut pelaku lainnya," ucapnya.

Kemudian LI, tangan kanan AG, perekrut dan pengendali lapangan juga merupakan seorang residivis sabu di Sukabumi. Sedangkan AJ, bertugas sebagai driver bayaran dimana hanya mendapat uang dari hasil untung.

BACA JUGA: ASN Lapas Nyomplong Sukabumi Selundupkan Sabu ke Penjara

"AJ dapet ongkos dari keuntungan dan pelaku GI juga driver,"ungkapnya.

Sufyan menuturkan, pihaknya membuntuti tersangka AG dan tiga tersangka lainnya yakni LI, AJ, dan RS saat berangkat menuju Dumai, Riau melalui jalur darat. Komplotan ini melakukan perjalanan dari Sukabumi-Bogor-Jakarta-Merak (Banten) -Lampung-Sumsel-Bengkulu-Riau.

"Mereka berangkat ke arah Riau karena mendapat pesanan dari J yang merupakan penghuni Lapas Medaeng Surabaya," jelasnya.

Sufyan menambahkan, barang haram tersebut merupakan jenis sabu yang sangat berbahaya, hasil dari ringkusan tersebut jika ditaksir bisa menyelamatkan 40 ribu orang. Belum lagi, jika barang tersebut sudah dijadikan campuran.

"Kalau dicampur bisa tiga kali lipat. Bayangkan bahayanya narkotika sebanyak 20 kg ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)