Viral Karena Menistakan Agama, Anak Punk di Kota Sukabumi Siap Masuk Pesantren

Jumat 01 Maret 2019, 08:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anak punk, Machbook Firdaus (20 tahun), sebelumnya disebut EP pengunggah status di jejaring  media sosial Facebook dan diduga menistakan agama beberapa waktu lalu, mengaku bukan dirinya yang telah membuat status.

Sebelumnya, Machbook Firdaus ditangkap oleh sejumlah ormas islam yang geram dengan status yang dibuat Machbook, hingga menggiringnya ke Makopolres Sukabumi Kota.

BACA JUGA : Anak Punk di Sukabumi Diamankan Ormas Islam ke Kantor Polisi

Dihadapan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, sejumlah ormas islam, aparat kepolisian, dan ibunya, ia menjelaskan bahwa bukan dirinya yang membuat status kontroversi tersebut. Meskipun akun medsosnya benar milik dia.

"Saya tidak merasa membuat status itu dan gak tau siapa, saya mohon maaf jika akun saya telah membuat gaduh terutama kepada umat islam," ujarnya menunduk lesu, Jumat (01/3/2019).

Pengakuan Firdaus, ia membuka akun Facebooknya hanya di salah satu warnet dan tidak pernah menggunakan handphone. "Saya gak punya hp, kalau buka Facebook di warnet aja," paparnya.

Kanit Idik I Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Iptu Ujang Taan menjelaskan pihaknya sudah menindaklanjuti laporan yang masuk. Bahkan sudah meminta keterangan sejumlah saksi.

"Proses penyidikan dan penyelidikan terus dilakukan, sempat terkendala karena yang diamankan tidak punya hp, karena dalam prosesnya di dunia nyata dan maya berbeda," katanya.

"Intinya kami serius menangani kasus ini, yang jelas kami akan terus mengupayakan semaksimal mungkin melakukan penyidikan dan penyelidikan. Bisa saja akunnya ada yang hack," pungkasnya.

Sementara itu Sekertaris Umum MUI Kota Sukabumi, M Kusoy menambahkan persoalan anak punk ini sudah diselesaikan di MUI berdasarkan kesepakatan bersama.

"Kita sudah melakukan Tabayun meminta penjelaskan, baik dari kepolisian, anak punk itu, dan ibunya. Tinggal bagaimana yang sesat kita luruskan," paparnya.

Ada dua keputusan pada hari ini, tambah M Kusoy, pertama memaafkan atas kesalah dia. Tetapi perkara belum selesai karena diperkirakan ada orang intelektual yang terlibat.

"Kedua kami sepakat melakukan pembinaan kepada Firdaus, dengan memasukannya ke pondok pesantren Al-Fath. Bahkan tadi pesantren yang lain juga siap termasuk ada yang rela membiayainya. Firdaus juga tadi sudah mau," pungkasnya.

Berikut yang status yang diunggah melalui akun Facebook Firdaus dengan nama Ebok Punk:

Apa elu yakin...

Punya tuhan kok gak ada wujudnya.. (setan dong)

Apa elu percaya...

Punya tuhan kok gak tau bentuknya (gila dong)

Islam Anjing 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)