Kotak Powerbank, Rp 150 Ribu Upah ASN Penyelundup Narkoba ke Lapas Nyomplong Sukabumi

Sabtu 19 Januari 2019, 10:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Entah apa motivasinya, UJ (53 tahun) pegawai Lembaga Pemasyaratakat Kelas II nekat menjadi kurir narkoba. Pria berstatus ASN (aparatur sipil negara) ini ditangkap jajaran Satuan Anti Narkoba Polres Sukabumi Kota, Senin (14/1/2019) silam bersama dua nara pidana penghuni Lapas Nyomplong bersama barang bukti 3,3 gram sabu-sabu.

UJ berperan sebagai kurir memfasilitasi nara pidana yang ingin mengkonsumsi narkotika, jenis sabu-sabu. “Nara pidananya kontak dengan bandar diluar, UJ berperan memasukan barang terlarang tersebut kedalam lapas,” jelas Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, Kamis malam (17/1/2019) kemarin.

Sabu-sabu tersebut diselundupkan didalam kotak (dus) pengisi daya handphone portable (powerbang), dititipkan kepada UJ.ASN yang tiga bulan lagi memasuki masa pensiun ini dengan mudah meloloskan kotak berisi sabu-sabu tersebut, untuk diserahkan kepada dua narapidana yang ikut ditangkap petugas kepolisian.

“Untuk bandarnya masih kita kejar,” sambung Susatyo.

Dalam transaksi tersebut UJ hanya mendapat upah Rp 150 ribu. UJ termasuk salah seorang ASN di Lapas Nyomplong yang pernah mendapat teguran dari Kalapas kelas II B Nyompong Sukabumi, karena tidak disiplin.

Kepada awal media, Yulianto Kapalas II B Nyomplomg Sukabumi menegaskan bahwa penangkapan UJ terjadi diluar jam dinas. “Saya pernah negur yang bersangkutan karena saat dinas sering izin keluar, tentu hal itu kita tidak bisa karena kalau didiamkan kesalahan yang sering itu bisa jadi bener.”

BACA JUGA: ASN Lapas Nyomplong Sukabumi Selundupkan Sabu ke Penjara

Walaupun termasuk yang kurang disiplinYulianto tak pernah menyangka UJ menjadi kurir narkoba di dalam lapas. “UJ itu fisik nya sehat, kan biasa yang gitu suka keliatan. Bahkan waktu ikut tes urine dengan BNN, dia bagus.”

Kini nasib UJ sebagai ASN berada diujung tanduk. Kalapas Nyomplong sendiri sudah melaporkan kasus penangkapan UJ ini kepada kantor wilayah Jawa Barat. “Klo sanksi sudah jelas berdasarkan peraturan pemerintah tentang kepegawaian, tinggal menunggu keputusan hukum,” pungkas Yulianto.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)