Muncul Rekaman Pengakuan Pria Duduki Alquran di Kota Sukabumi, Simak Kata-katanya!

Kamis 17 Januari 2019, 11:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Video rekaman pria setengah baya yang mengaku tuhan dan menduduki Al Quran di beranda Masjid Agung Kota Sukabumi masih menjadi perbinjangan hangat netizen. Pelaku saat ini tengah ditangani tim ahli kejiwaan RSUD R Syamsudin, setelah Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB diringkus petugas kepolisian di pinggir Jalan Harunkabir, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.

Kamis petang, Polresta, Pemkot dan tim ahli jiwa menggelar konfrensi pers di ruang perawatan kejiwaan RSUD R Syamsudin terkait hasil observasi pelaku. Dokter spesialis kejiwaan menyebut Ma Abud mengidap skizofrenia Paranoid, gangguan kejiwaan yang sering berhalusinasi dan delusi.

Pria yang hingga kini identitasnya masih misteri ini, sebelum menduduki Al Quran dihadapan rombongan siswi sekolah yang merekam aksinya di berada Masjid Agung Kota Sukabumi, memang mengaku sebagai Tuhan. Bahkan dalam rekaman tersebut Ma Abud menyebut sebagai pencipta tsunami yang baru terjadi.

Ditengah masih tingginya antusias netizen membahas masalah ini, empat jam yang lalu muncul video pengakuan pelaku yang dikirim ke linimassa oleh akun facebook IA (inisial) di grup PARLEMEN JALANAN SUKABUMI. Akun IA membagikan tiga rekaman video dan satu foto yang dibingkai dengan kalimat “Salut Dan trimksih kpda kapolres sukabumi kota cepat tanggap shingga kasus plecehan Al Qur’an dapt terselesaikn.”

Video pertama adalah rekaman yang viral sebelumnya saat pelaku menduduki Al quran, rekaman kedua berisi tentang proses dramatis saat polisi berusaha membujuk pelaku untuk naik ke mobil yang akan membawanya ke RSUD R Syamsudin, dan video ketiga dengan durasi 1.03 menit ini cukup menarik karena berisi rekaman “pengakuan” pelaku tentang aksi tersebut.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/88g4KpwyMUo" width="315" height="180" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

Rekaman “pengakuan” ini diduga diambil di salah satu ruangan di Mapolresta Sukabumi. Itu terlihat dari pengakuan pelaku dalam pengakuan yang menjelaskan proses dan lokasi ia diamankan petugas kepolisian.

Rekaman pengakuan ini juga seperti diambil setelah proses berita acara pemeriksaan penyidik selesai atau ditengah proses tersebut. Video ini berisi percakapan seorang pria yang mencoba mengorek infromasi dari pelaku yang dipanggilnya mang mpud.

Pelaku dan pria yang merekam ngobrol dengan bahasa sunda. Redaksi mentranslet obrolan ini kedalam bahasa Indonesia, sebagai berikut. “Jadi gini salah apa saya kok difotoin sama anak sekolah?  Saya tidak buat salah kalau tidak percaya saya dudukin aja Alquran. Biar percaya karena buat salah.” Jelas pelaku diawal rekaman.

BACA JUGA: Polisi Ringkus Pria yang Duduki Alquran di Masjid Agung Kota Sukabumi

Selanjutnya isi rekaman adalah penjelasan pelaku saat ditangkap. Kemudian, pria yang merekam mencoba bertanya soal sikap pelaku yang menduduki Al Quran (salah atau tidak). Penanya bahkan dua kali melemparkan pertanyaan yang sama. 

Pelaku awalnya menolak menjawab pertanyaan ini, hanya menjawab sudah dijelaskan kepada penyidik kepolisian. Pelaku baru menjawab pertanyaan ini setelah pria yang merekam sedikit menaikan nada suara (membentak-red).

“Kalau menurut agama salah, tapi saya takut ada yang fitnah. Ternyata tidak ada yang fitnah. Takut jelek kalau tiba-tiba ada yang fitnah,” jelas pelaku diakhir rekaman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa