Kasus Penculikan di Kalapanunggal Sukabumi, Polisi Minta Keterangan Orang yang Terima Bayi

Sabtu 02 Juni 2018, 12:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian meminta keterangan kepada RH, orang yang menerima bayi berusia empat bulan yang diculik ED (44 tahun) seorang pembantu rumah tangga.

tersangka ED nekat menculik anak majikannya ini lalu memberikanya kepada RH yang merupakan warga Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Rabu (30/5/2018). Tindakan ED ini dilakukan untuk membayar hutang Rp 3 juta kepada RH.

BACA JUGA:  Terlilit Hutang, Pembantu di Sukabumi Nekat Jual Anak Majikan

Kapolsek Kalapanunggal AKP Sumijo, menegaskan, tersangka meminjam uang ketika hamil dan menjanjikan akan memberikan bayinya ketika lahir nanti kepada RH. Tapi setelah ED melahirkan, bayinya diambil oleh mantan mertuanya.

ED lantas menculik Ibel, bayi berusia empat bulan kemudian diserahkan RH ini. Penculikan terjadi di rumah korban di Kampung Cipeteuy RT 06/04, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan pada Rabu siang. Sedangkan tersangka ditangkap di Bogor hanya saja bayi sudah berada pada RH warga di Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

"Sesuai keterangan pelaku akhirnya bayi nahas ini berhasil ditemukan. Bayinya sudah berpindah kepada orang lain, orang yang pernah dijanjikan sama pelaku. Pelaku yang waktu itu hamil kemudian mengarang cerita tak punya uang. Tidak punya suami sehingga butuh biaya persalinan. Kalau bisa bantu nanti bayinya diberikan, akhirnya dikasih Rp 3 juta pada saat pelaku hamil," ujar Sumijo.

BACA JUGA:  Seorang Pembantu di Sukabumi Culik Anak Majikan Untuk Bayar Hutang

Sumijo mengungkapkan sementara tersangka dititipkan di rutan Polres Sukabumi. Sumijo menghimbau masyarakat lebih waspada.

"Akibat dari perbuatannya pelaku dijerat undang-undang perlindungan anak penculikan terhadap anak menggunakan undang-undang nomor 17 tahun 2016 bagaimana diatur dalam pasal 83 ke 76 huruf F tentang penjualan bayi. Ancaman hukumannya minimal 3 tahun maksimal 15 tahun'" jelasnya.

Kini bayi tersebut telah berkumpul bersama orangtuanya Siska (26 tahun) dan Irwansah (32 tahun).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)