SUKABUMIUPDATE.com - Dua sepeda motor matic milik pengemudi ojek online dirusak. Para pelaku diduga anggota ojek pangkalan yang menolak keberadaan ojek online di wilayah Cibadak, Nagrak, dan Parungkuda.
BACA JUGA: Memanas, Ojek Pangkalan Ancam Pengojek Online di Cibadak Sukabumi
Aksi pengrusakan terjadi di sekitar Lapang Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, sekira pukul 15.00 WIB, Kamis (12/4/2018). Dua unit sepeda motor yang dirusak diantaranya jenis Honda Vario bernopol B 3042 SRG milik ojek online dari Jakarta, dan Yamaha Mio F 6931 SV milik Usep (25 tahun), ojek online yang juga bekerja sebagai guru honorer di SDN 9 Cibadak.
Banyaknya massa yang terlibat sempat membuat arus lalu lintas jalan utama Sukabumi-Bogor tersendat. Selain motor, massa sempat menganiaya korban, merusak dua unit telepon genggam, dan membakar jaket ojek online.
Penasehat Ojek Pangkalan Cibadak, Sudirman (56) menuturkan, aksi pengrusakan dipicu kekecewaan massa yang gagal menyelenggarakan mediasi dengan ojek online. Ini juga dipicu masih adanya ojek online yang beroperasi.
BACA JUGA: Mediasi, Ojek Pangkalan Blokir Jalan Lingkar Selatan Sukabumi
"Rekan-rekan ojek pangkalan mencoba buka aplikasi ojek online, pas dibuka taunya banyak. Terjadilah pengrusakan. Karena banyaknya masa jadi sulit untuk dikendalikan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di polsek cibadak.
Hingga malam hari, sejumlah massa yang terlibat serta korban, menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cibadak. Polisi masih melakukan pendalaman.