Kades Menghilang, Warga Desa Pagelaran di Purabaya Sukabumi Bingung

Rabu 14 Maret 2018, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kepala Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi berinisial EN menghilang hampir dua bulan. Kondisi ini membuat laju pemerintahan di Desa Pagelaran terganggu.

Hal tersebut membuat warga Desa Pagelaran panik. Mereka kesulitan mengurus hal-hal administratif yang membutuhkan peran kades.

Seperti yang diungkapan Rudi (35 tahun). Salah satu warga Desa Pagelaran tersebut mengaku kesulitan mengurus surat menyurat yang memerlukan peran kades.

BACA JUGA: Kades Karangpapak Kabupaten Sukabumi Bingung, Warganya Terserang Penyakit Kulit

"Kami seperti ayam yang kehilangan induk. Mau mengurus surat menyurat saja enggak bisa karena Kadesnya enggak ada," ungkap Rudi pada sukabumiupdate.com, Rabu (14/3/2018).

Aparat Desa Pagelaran juga tidak tahu keberadaannya EN. Mereka kebingungan ketika menjawab pertanyaan warga yang mempertanyakan keberadaan kades.

"Kami sangat memerlukan kehadiran Bapak, karena roda Pemerintahan Desa Pagelaran ada di tangannya," ungkap staff desa yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA: Tak Jelas Kepemilikan, Trantibum Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi Kesulitan Data Tower

Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, Kades Pagelaran diduga tersangkut masalah hutang piutang pribadi. Ia tengah menjalani proses hukum.

Camat Purabaya, Dadang Ramdani mengatakan pihaknya tidak tahu keberadaan Kades Pagelaran. Sejak dilantik menjadi Camat Purabaya, satu bulan setengah lalu, Dadang tidak sempat bertemu dengan EN.

"Kami sudah menerima surat pengunduran diri Kepala Desa Pagelaran hari Selasa kemarin," ungkap Dadang.

BACA JUGA: Bikin Bingung, Empat Sumber Data JPM Desa Bojonggenteng Sukabumi Tak Sama

"Penandatanganan surat pengunduran diri pun dilakukan melalui pihak keluarga. Bukan ide dari kecamatan, dan itu atas inisiatif keluarga," sambung Dadang.

Dadang menjelaskan, bahwa menurut kabar yang ia dengar, Kades EN terlibat masalah Hutang piutang pribadi.

"Kondisinya sekarang Kades Pagelaran sudah mengundurkan diri secara resmi. Kami sedang mempersiapkan pejabat sementara dari Kecamatan sambil menunggu proses pemilihan," tegas Dadang.

Dadang meminta masyarakat Desa Pagelaran untuk tetap kondusif. Roda Pemerintahan Desa Pagelaran selanjutnya, segera menjadi kewajiban PJS dari Kecamatan Purabaya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)