SUKABUMIUPDATE.com - Putri Andanista Ramadania (Puput) bocah yang ditelantarkan orang tuanya di pesawahan akhirnya dijemput oleh keluarganya di Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata, Kota Sukabumi.
Puput dijemput Neneknya, Mimin (44 tahun), dengan didampingi Kepala Dusun Tiga Cikupa, serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Puput akan dibawa ke rumah neneknya di Kampung Cikupa RT 21 RW 3, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya. Penyerahan Puput juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi dan Kapolres Sukabumi Kota.
BACA JUGA: Mau Dijemput Keluarga, Bocah Terlantar di Benteng Sukabumi Ngaku Betah di Panti
Kepala Dinas Sosial, Kota Sukabumi, Hudi K Wahyudi mengatakan sejak mendapat kabar Puput di Panti sebenarnya nenek Puput sudah datang untuk mengambilnya. Namun karena tidak mempunyai bukti serta kelengkapan administrasi kependudukan, sehingga harus melengkapinya terlebih dahulu.
"Kami bukanya mempersulit untuk menyerahkan Puput, tapi ingin menyakinkan terlebih dahulu secara kedinasan persyaratan administrasinya," ujar Hudi kepada awak media, Selasa (13/3/2018).
Oleh karena itu, Hudi mengaku langsung menghubungi TKSK Purabaya Sukabumi sebagai mitra Dinas Sosial Kota Sukabumi untuk melakukan cek dan ricek kebenaranya.
BACA JUGA: Cerita Mimin yang Mengaku Neneknya Puput, Bocah Perempuan Terlantar di Benteng Kota Sukabumi
"Dicek ternyata benar. Namun harus melengkapi Administrasi kependudukan terlebih dahulu," katanya.
Senada dikatakan Pengelola Panti Muslimin Sukmawinata, Siti Istrifaiyah. Pihak panti bukanya mempersulit. Tetapi untuk memberikan kenyamanan untuk anak, agar tidak terjadi kembali hal yang tidak di inginkan dan nantinya panti di salahkan.
"Saya hanya ingin perlindungan terhadap Puput. Kedua juga diharapkan keluarga menjamin tidak terulang kejadian serupa," pungkasnya.