Teluh Jampang Kini Jadi Hak Paten Warga Sukabumi, Dikirim Hingga Dubai dan Amerika

Selasa 13 Oktober 2020, 04:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com- Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukam) Republik Indonesia, mengeluarkan sertifikat merek, atas nama merek Teluh Jampang (TJ). Hak paten ini diberikan kepada Feri Irawan, warga Kampung Ciparay RT 001/005 Desa Ciparay, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi.

Teluh Jampang sendiri saat ini menjadi brand khas Sukabumi. Tetekon Leluhur Jampang ini menempel keren di t- shirt, celana, topi, tutup kepala, sepatu, sandal, sweater, jaket dan tongkat tongkat (Walking stick) yang diproduksi oleh Feri dan kawan-kawannya.

Menurut owner Teluh Jampang, Feri Irawan untuk memdapatkan sertifikat merek dari Kemenhukam, prosesnya lumayan memakan waktu. Proses pengajuan pada tahun 2018, dengan berbagai persyaratan, dan untuk proses keluar hak paten tersebut ditempuh sendiri dengan bantuan kuasa hukum.

"Kalau teman teman difasilitasi oleh pemerintah daerah, untuk TJ mengambil jalur khusus," paparnya.

BACA JUGA: Keren,Tak Hanya di Kabupaten Sukabumi Teluh Jampang Mendunia

Kedepannya, lanjut Feri, tantangannya adalah bersaing sebagai brand lokal di kancah internasional.  Hak paten membuat karya karya TJ akan menjadi lebih kuat di pasaran, terutama terhindar dari upaya-upaya ilegal pemalsuan produk TJ.

"Tetap untuk memajukan produk TJ adalah update karya, promosi, dan yang lainnya," jelas Feri.

Sertifikat hak paten merk teluh jampang

Lanjut Feri, ada beberapa artis yang betul betul menyuport karya TJ, mereka tidak dibayar, hanya karena silaturahmi dan sangat mendukung produk produk Tj. "Sangat luat biasa kepada Kang Sule, kang Irwan Stinky dan yang lainnya, mereka sangat suport," ungkapnya.

Pemasaran selain di Indonesia, lanjut Feri, sudah masuk ke Hongkong, Taiwan, Malaysia, Brunai Darusalam, Dubai dan Amerika, disana ada reseller.

BACA JUGA: 5 Fakta Teluh Jampang Sukabumi

"Kedepan akan ada reseller dinegara lainnya," kata Feri.

Sekedar informasi, TJ pertama kali diperkenalkan kepada publik sebagai kaos TJ pada tahun 2009. Sempat vakum karena kurang laku serta tidak terlalu fokus mengembangkan usahanya. “Saat itu masih pada sibuk kuliah dan lainnya,” kata Feri.

"Baru pada tahun 2013 - 2014 kembali memproduksi kaos  TJ dan mulai rame, dan tidak lepas dari pro kontra dengan nama Teluh Jampang, untuk menghilangkan sisi negatifnya, maka dirubah menjadi kepanjangan  Tetekon Leluhur Jampang (Teluh Jampang)," terangnya.

Sebagai produk kekinian produk TJ memanfaatkan pemasaran digital dan media sosial. Penasaran? Cek saja akun medsosnya; https://www.facebook.com/teluh.jampang.7547 dan https://www.instagram.com/teluhjampang/

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 Februari 2025, 23:44 WIB

Polri Sebut Direktur SPBU yang Curang di Sukabumi Telah Ditetapkan Jadi Tersangka

Dittipidter Bareskrim Polri juga tengah menelisik dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus SPBU Curang di Sukabumi ini.
Salah satu mesin pompa BBM yang disegel di SPBU Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Rabu (19/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi19 Februari 2025, 22:44 WIB

Nasib Apes Pencuri Helm di Dago Sukabumi, Tersungkur ke Aspal usai Dilempar Helm saat Kabur

Kabur saat tepergok mencuri Helm di Parkiran Dago Kota Sukabumi, Pria ini alami nasib apes usai tersungkur ke aspal karena dilempar helm penumpang ojol.
Terduga pelaku pencurian helm terluka usai aksinya tepergok petugas parkir di Parkiran Dago Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 Februari 2025, 21:45 WIB

5 Cara Bijak Mengatasi Patah Hati agar Cepat Move On dari Masa Lalu

Mencintai dan merasakan patah hati adalah bagian dari perjalanan manusia. Meskipun menyakitkan, pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga.
Ilustrasi cara bijak mengatasi patah hati (Sumber : Freepik/@jcomp)
Nasional19 Februari 2025, 21:39 WIB

18 Nama Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028 Diumumkan, Ini Daftarnya

Berikut daftar 18 nama calon Anggota Dewan Pers periode 2025-2028. BPPA meminta masyarakat untuk memberikan masukan.
Logo Dewan Pers | Foto : Istimewa
Sehat19 Februari 2025, 21:17 WIB

Jeruk Nipis Manis : Amankah Jus Mosambi untuk Ibu Hamil? Simak 8 Manfaatnya

Jus Mosambi adalah minuman menyegarkan yang kaya akan nutrisi penting untuk ibu hamil. Dengan persiapan yang tepat dan higienis, jus ini dapat menjadi tambahan yang bermanfaat untuk pola makan selama kehamilan.
Ilustrasi manfaat jus Mosambi (Jeruk nipis manis) untuk ibu hamil (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 20:55 WIB

SPBU Baros Sukabumi Ditutup Sementara Gegara Kurangi Takaran, 30 Karyawan Terancam Dirumahkan

Manajemen SPBU Baros Kota Sukabumi angkat bicara terkait temuan Bareskrim Polri soal kecurangan takaran BBM. Sebut 30 karyawan terancam dirumahkan.
Dinar Febriana selaku Manager Operasional PT PBM SPBU Baros Kota Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Bola19 Februari 2025, 20:00 WIB

Persib Bandung Kehilangan Satu Bek Andalannya Ketika Hadapi Madura United

Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1.
Persib akan kehilangan salah satu bek tengahnya saat menjamu Madura United di GBLA pekan ke-24 Liga 1. (Sumber : X@persib)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:50 WIB

Mangsa 2 Ekor Burung Puter, Ular Sanca 5 Meter Gegerkan Warga Cicurug Sukabumi

Ular sanca sepanjang 5 meter dengan berat 20 kilogram gegerkan warga Cicurug Sukabumi. Proses evakuasi butuh waktu 1 jam.
Ular Sanca 5 meter tersebut sebelumnya ditemukan nangkring di pekarangan warga Cicurug Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ibnu)
Kecantikan19 Februari 2025, 19:42 WIB

10 Perawatan Alami untuk Mengatasi Kulit Terbakar Matahari : Bisa Dilakukan di Rumah

Kulit yang terbakar matahari bisa terasa panas, nyeri, iritasi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi perawatan kulit secara alami akibat paparan sinar matahari (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi19 Februari 2025, 19:13 WIB

Pelajar Sukabumi Jadi Korban Pedofilia, Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya

Pelakunya seorang oknum guru (laki-laki) sekolah dasar, sedangkan korbannya pelajar (laki-laki) sekolah menengah pertama di kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi pedofil. Pelajar Sukabumi jadi korban penyimpangan seks guru sd (Sumber: freepik)