Pabrik Aqua Mekarsari Kembali Beroperasi, Sempat Terendam Banjir Bandang Sukabumi

Rabu 23 September 2020, 10:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Setelah sempat terendam banjir bandang Sukabumi, Pabrik Aqua di Desa Mekarsari Kecamatan Cicurug hari ini, Rabu (23/9/2020) kembali beroperasi. Saat banjir bandang menerjang Sukabumi wilayah utara hari Senin petang lalu, 21 September 2020, sejumlah fasilitas pabrik termasuk ruang pengisian air ke dalam kesamasan terendam banjir.

Pabrik PT AQUA Golden Mississippi di Mekarsari melakukan upaya pemulihan termasuk pembersihan, sanitasi, dan pengecekan sistem produksi secara menyeluruh. Secara bertahap, proses produksi juga mulai beroperasi untuk menambah pasokan produk yang sempat terdampak akibat air banjir yang masuk ke sebagian area produksi.

Hal ini diungkapkan Arif Mujahidin Corporate Communications Director Danone Indonesia dalam rilis yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Rabu. “Kami tengah melakukan usaha untuk mengembalikan kondisi fasilitas produksi di pabrik Mekarsari, Sukabumi seperti semula. Namun, fokus utama kami tetap mendahulukan keselamatan dan keamanan karyawan serta masyarakat sekitar pabrik yang terdampak langsung oleh banjir bandang. Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar yang terdampak,” kata Arif.

Arif menambahkan, “Selama masa pemulihan pabrik, konsumen tidak perlu khawatir akan adanya gangguan jumlah dan kualitas pasokan mereka karena perusahaan telah mengalihkan pasokan produk dari fasilitas produksi yang terdampak, ke pabrik lainnya di wilayah Sukabumi dan Bogor.”

Kondii terjini, area pengirian galon di Pabrik Aqua Mekarsari Cicurug yang videonya sempat viral saat terendam banjir bandang

BACA JUGA: Viral Pabrik Aqua di Mekarsari Cicurug Sukabumi Kebanjiran, Ini Penjelasan Danone Indonesia

Perusahaan menurut Arif, menerapkan standar keamanan dan kontrol kualitas yang tinggi di seluruh mata rantai produksi untuk memenuhi standar keamanan pangan yang telah ditetapkan oleh BPOM, SNI serta parameter kualitas Danone. Proses manufaktur juga mengacu pada Standar Kualitas Internasional ISO 9001, selain itu fasilitas produksi Aqua telah tersertifikasi sistem jaminan keamanan pangan internasional Food Safety System Certification (FSSC) 22000.

Selain upaya pemulihan pabrik, perusahaan juga turut membantu masyarakat di sekitar pabrik yang terdampak banjir dengan berkoordinasi bersama pemerintah setempat dan mitra-mitra organisasi kemasyarakatan untuk mendistribusikan boks Aqua ukuran 600ml, sembako, dan berbagai kebutuhan dasar. “Perusahaan juga telah mengerahkan beberapa relawan untuk turut membantu membersihkan area sungai Cibaregbeg dan bekerja sama dengan BPBD untuk penanganan banjir dengan memperbaiki upaya konservasi dan penanggulangan sampah yang bertanggung jawab,” jelas Arif.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)