SUKABUMIUPDATE.com - Perumda Air Minum Tirta Jaya Mandiri (AM TJM) Kabupaten Sukabumi belum bisa melakukan optimalisasi atau penambahan kapasitas karena Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat ditangguhkan.
Direktur Teknik AM TJM Kabupaten Sukabumi, Iyus Sugiarto mengatakan, DAK yang bersumber dari Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) tersebut dialokasikan ke AM TJM untuk pembangunan sumber air baru di setiap cabang AM TJM. Dana itu juga digunakan untuk optimalisasi fasilitas.
BACA JUGA: Perumda AM TJM Sukabumi Sosialisasi dan Evaluasi Penerapan Aplikasi Simpel
"Program DAK ditangguhkan dulu. Dari kementerian juga sudah datang ke AM TJM Pusat Kabupaten Sukabumi mengecek seperti apa keadaannya," ujar Iyus kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/8/2020).
Iyus menjelaskan, program DAK ini ditanggungkan karena pendanaan yang dialihkan untuk penanggulangan COVID-19.
BACA JUGA: Dirtek Perumda AM TJM Sukabumi Beberkan Soal Program MBR
Meskipun beitu, demi pelayanan kepada masyarakat terus berjalan walapun program dari pemerintah ditangguhkan. Iyus menyebutkan akan menggunakan sumber daya yang ada untuk mengoptimalkan pelayanan.
"Caranya, pertama kapasitas tersebut kita suplai ke cabang sehingga pasokan air di salah satu cabang yang masih kekurangan bisa teratasi. Kedua kita berbenah di jaringan pelayanaan, khusunya di jaringan-jaringan pipa yang sudah jenuh, dengan pemasangan duplikasi pipa. Ketiga menekan kehilangan air, baik secara teknis maupun non teknis," tandasnya.