Mau Belanja? Ini Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Parungkuda Sukabumi

Selasa 28 Juli 2020, 12:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - H-3 menjelang hari raya Idul Adha, harga bahan pokok di Pasar Semi Modern (PSM) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, terpantau normal. 

Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) PSM Parungkuda, Enung Nur Dianti mengatakan ada beberapa bahan pokok dan komoditas yang mengalami kenaikan harga. Namun kenaikan itu nilainya tidak signifikan.

BACA JUGA: Ini Harga Bahan Pokok di Pasar Gudang Sukabumi Jelang Idul Adha

"Beras menjadi Rp 10.600 dari Rp 10 ribu. Minyak curah dari Rp 11 ribu menjadi Rp 11.500, cabai merah dari Rp 28 ribu menjadi Rp 29 ribu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/7/2020).

Sementara itu untuk bahan pokok yang mengalami penurunan harga antara lain daging ayam dari Rp 38 ribu menjadi Rp 33 ribu, cabai hijau dari Rp 22.500 menjadi Rp 21 ribu, bawang merah dari Rp 30.500 menjadi Rp 29 ribu, dan kacang hijau dari Rp 25 ribu menjadi Rp 24 ribu.

BACA JUGA: Pantauan Harga di Pasar Cicurug Sukabumi H-7 Jelang Idul Adha

"Saat ini masih normal harga sembako di Pasar Parungkuda. Prediksi akan terjadi kenaikan itu belum bisa dipastikan, biasanya dua hari menuju hari raya," terangnya.

Enung menjelaskan, harganya ini dipicu stok bahan komoditas dan bahan pokok yang melimpah namun tidak terjadi peningkatan penjualan. Menurutnya, yang terpenting itu kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Untuk data harga tersebut akan terus diperbaharui setiap hari dan dilaporkan ke Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM).

BACA JUGA: Pantauan Harga di PSM Palabuhanratu Dua Pekan Jelang Idul Adha 1441 H

"Yang penting semua barang ketersediaannya terpenuhi, jangan sampai harganya mahal tapi tidak tersedia bahannya. Data harga komoditas dan harga bahan pokok ini akan terus diupdate," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin