Mulai Promosikan Produk UMKM di Akun Medsosnya, Gaya Wali Kota Sukabumi Bikin Salfok

Selasa 21 Juli 2020, 05:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menepati janji kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang ingin bangkit setelah diterjang pandemi covid-19. Mulai hari ini, Selasa (21/7/2020) dua akun media sosial (facebook dan instagram) milik Wali Kota dijadikan sarana promosi produk UMKM lokal, edisi awal ini semuanya kuliner.

Dalam edisi perdana ini, ada lima produk kuliner dari pelaku UMKM Kota Sukabumi yang mangkal di akun achmad.fahmi.9 (facebook) dan achmadfahmi.smi (instagram). Sekedar informasi, akun facebook orang nomor satu di Kota Sukabumi diikuti oleh 12.471 orang, sedangkan akun IG punya 22.7k followers.

Sebelum memperkenalkan satu persatu produk kuliner yang hari ini mangkal di akun medsosnya, Fahmi membuat narasi pembuka sebagai berikut;

Bismillah

berdagang tidak membutuhkan ijazah, namun membutuhkan passion dan kerja keras. Seorang pedagang yang baik adalah mereka yang bisa memuaskan konsumennya dan menjadikannya sebagai pelanggan yang Loyal.

bagi warga Kota Sukabumi yang mempunyai usaha, dan ingin di Promosi kan di IG saya @achmadfahmi.smi, silahkan daftar pada Link yang tertera di Bio IG saya.

Lima produk kuliner lokal Kota Sukabumi yang hari ini promosi gratis di akun medsos Wali kota Sukabumi disertakan caption kocak ala Fahmi dan foto produk bersama pemilik usaha serta foto bersama Achmad Fahmi sebagai “brandambasador gratisan”.

“karna jumah yang daftar meni seeur pisan, mohon maaf jadi saya bagi2 ya postingannya,” tulis Fahmi dalam postingan tersebut.

Selain memberi sedikit komentar soal citarasa kuliner yang dipromosikan, postingan ini juga mencantumkan akun-akun medsos pemilik produk.

BACA JUGA: Omset Drop Hingga 70 Saat Pandemi, 213 UMKM di Kota Sukabumi Bersiap Bangkit

“Open promote ini mudah2an bisa mewarnai disaat pandemi. bisa juga menjadi pengingat dan penyemangat, bahwa penjual dan pedagang dipertemukan oleh promosi dan relasi. nu dagang sing rajin nguliling nu balanja ulah nawar kabina-bina ditunggu postingan selanjutnya. Haturnuhun,” tulis Fahmi diujung postingan promosi produk UMKM lokal edis perdana ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, janji untuk membantu promosi di akun medsos Achmad Fahmi ini diungkapkan Wali Kota saat menemui perwakilan pelaku UMKM di Kota Sukabumi 16 Juli 2020 lalu di Balaikota. Saat itu pelaku UMKM curhat butuh dukungan recovery ekonomi karena pandemi covid-19, yang membuat omset pelaku usaha rakyat (kreatif) di Kota Sukabumi anjlok hingga 70 persen.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota