Koperasi Berdiri di Palabuhanratu, Program Satu Juta Nelayan Berdaulat di Sukabumi

Jumat 03 Juli 2020, 12:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, menghadiri Rapat Koordinasi Peningkatan Daya Saing Nelayan di Palabuhanratu di Kantor Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Jumat (3/7/2020). 

BACA JUGA: Wabup Sukabumi: Menko Kemaritiman Datang ke Cisolok Diundang Aji Troy

Dilansir dari laman media sosial, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Rakor diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invenstasi Republik Indonesia dengan tujuan untuk pengembangan sektor kelautan dan perikanan di wilayah Sukabumi khususnya Palabuhanratu. 

"Rapat ini kita selenggarakan untuk menunjang pengembangan sektor kelautan dan perikanan bagi nelayan, selain itu memastikan peluncuran program satu juta nelayan berdaulat yang sudah diprogramkan Kemenko Kemaritiman," ungkap Asisten Deputi peningkatan daya saing Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Inventasi Republik Indonesia, Dedy Miharja.

Menurut Dedy, program yang telah dikeluarkan oleh Kemenko Kemaritiman dan investasi RI merupakan program untuk mensejahterakan para nelayan. "Kita akan terus dorong kesejahteraan para nelayan Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi ini," paparnya.

Sementara itu Wakil Bupati Adjo Sardjono menyampaikan apresiasi atas beberapa program yang telah diinsiasi oleh Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI untuk menunjang kesejahteraan para nelayan di Kabupaten Sukabumi

"Terimakasih telah memprioritaskan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi terutama para nelayan," jelasnya.

Menurut Adjo, memang agenda strategis baik sekarang maupun dimasa datang salah satunya meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani, dua sektor yang berkontribusi terhadap kemajuan daerah bahkan negara. Ia berharap kedepan program penting untuk membentuk SDM nelayan yang handal dan berdaya saing segera bisa diwujudkan

BACA JUGA: Pemkab Sukabumi Berharap Menteri KKP Lanjutkan Program Pembangunan Dermaga

"Alhamdulilah dengan beberapa program ini akan bisa meningkatkan penghasilan serta meningkatkan kesejahteraan para nelayan, untuk itu nelayan harus memiliki SDM yang baik dan memiliki daya saing yang unggul," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut wabup menyaksikan penandatanganan koperasi nelayan berdaulat yang di tandatangani oleh perwakilan nelayan. 

Selain unsur  Kementerian Kelautan dan perikanan Republik Indonesia, juga hadir Perwakilan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia, BUMN serta tamu undangan lainnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)