SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menggelar Panen Raya program kerjasama FKDB ON FARM dengan Asstafsus Wapres RI dan Bhabinkamtibmas Pioner. Panen raya yang dilaksanakan di Dusun Pecarikan, Gegesik, Cirebon, Jawa Barat tersebut dalam rangka memperkuat ketahanan pangan masyarakat melawan pandemi virus Corona atau Covid-19.
Ketua Umum FKDB, H. Ayep Zaki dalam sambutannya menyatakan bahwa FKDB adalah ormas yang lahir dari ibu kandung Pancasila, NKRI, UUD 45, sehingga memiliki keinginan penuh mendukung pemerintah. Hal ini diimplementasikan dengan dwi program FKDB di bidang ekonomi dan pendidikan.
Di bidang ekonomi, sambung dia, program FKDB on FARM menjadi unggulannya dan sudah diimplementasikan di 6 wilayah yaitu Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Lampung, dan Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan totak luas lahan 172 Ha.
BACA JUGA: FKDB dan FTI Bantu Persediaan Pangan Melalui Gerakan Berbagi Tempe
"Program FKDB on FARM adalah program yang 95 persen memberi edukasi kepada petani, bagaimana supaya petani untung, dengan toolnya, yaitu pertama adalah perbaikan media tanam dengan pemenuhan unsur makro dan mikro yang dibutuhkan oleh tanah. Kedua adalah meningkatkan kemampuan mencerna makanan dari pohon-pohon tanaman sehingga pohon tanaman bisa tumbuh optimal," jelasnya.
Diakhir sambutannya, pria yang akrab disapa Zaki meminta terus arahan dan bimbingan dari stafsus wapres, polri dan semua pihak untuk tercapainya tujuan petani untung.
Asstafsus Wapres RI, Ikhsan Abdullah, menambah mengapresiasi apa yang dikerjakan oleh FKDB. Menurut dia, ini yang telah dibicarakan pada Januari lalu, ketika corona masih di Wuhan Cina. Dan ternyata FKDM on FARM ini menjadi jawaban atas masalah corona ketika merebak di Indonesia.
Ketua Umum FKDB Ayep Zaki menyampaikan sambutan sebelum memulai Panen Raya di Cirebon. | Sumber foto: Istimewa
"Bertani jangan hanya menanam tetapi membangun ekosistem industri pertanian yang terus berkesinambungan. Pembaharuan-pembaharuan lahannya tidak cuma menanam, ini sejalan dengan program wapres yang berkualitas dalam rangka ketahanan pangan," paparnya.
Menurut dia, industri pertanian ini yang akan menyelamatkan bangsa dari corona. Dan yang dikerjakan FKDB ini adalah program yang real, mampu meningkatkan program wapres. "Sehingga akan kita usulkan Ketum FKDB menjadi satgas pangan wapres, karena kalau orang lain berbicara, kalau FKDB langsung bekerja," terangnya.
Sementara itu, Brigjen Polisi Drs. Tajjudin dalam sambutannya menjelaskan, kehadiran polri dalam acara panen raya ini bermakna sangat besar menyangkut kesejahteraan dan keamanan. Dimana kegiatan polri maupun TNI muara akhirnya adalah kesejahteraan.
"Polri dengan FKDB telah menjalin kerjasama melalui bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa-desa. Polri juga melakukan pendampingan supaya kegiatan FKDB berjalan denga lancar, bisa panen raya, maka rakyat sejahtera, keamanan terjaga, tidak ada kejahatan," katanya.
BACA JUGA: FKDB Dukung Keputusan BI Agar Tidak Mencetak Uang Rp. 600 Triliun, Ini Alasannya!
Selain itu, sambung dia, FKDB on FARM juga sejalan dengan intruksi presiden kepada polri untuk menyiapkan beras 10 Ton di setiap desa. "Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada pak Zaki, kepada FKDB ormas yang sudah bekerja secara nyata," ungkapnya.
Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan tanaman padi secara simbolis oleh seluruh pejabat yang hadir.
Hadir dalam panen raya tersebut, Kapolresta Cirebon, RM Suryo Atmanto MBA.,MRE, Kapolsek Gegesik, unsur Dinas Pertanian, bulog, kuwu dan tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat.