Kurangi Kepadatan, Pengunjung Pasar Palabuhanratu Diminta Jangan Berlama-lama Belanja 

Rabu 13 Mei 2020, 08:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Imbauan mengenai protap kesehatan mencegah Covid-19 terdengar jelas melalui pengeras suara di tengah aktivitas jual beli di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/5/2020) siang itu.

Rupanya itu adalah suara Kepala UPTD Pasar Semi Modern Palabuhanratu Asep Setiawan yang mensosialisasikan pentingnya cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak saat pandemi. 

BACA JUGA: Ini Suasana Pasar Palabuhanratu Saat PSBB Diberlakukan

Apa yang dilakukan Asep ini merupakan sebuah upaya mencegah penyebaran Corona apalagi saat ini Palabuhanratu melaksanakan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB). Pasar Palabuhanratu beberapa hari belakangan ini menjadi sorotan karena di tengah PSBB namun warga berdesak-desakan belanja.

"Sekarang menghadapi Lebaran dan sudah menjadi tradisi masyarakat datang ke pasar untuk memenuhi kebutuhannya, entah itu makanan, pakaian dan lainnya nah di masa wabah corona ini tetap harus waspada. Kami selaku pengelola pasar mengharapkan pengunjung pasar maupun kepada pemilik toko diwajibkan untuk memakai masker. Sebelum masuk pasar juga harus mencuci tangan kita sudah sediakan di depan pasar," kata Asep.

BACA JUGA: Tempat Berkumpul Pembeli dan Pedagang, 1.000 Masker Dibagikan di Pasar Palabuhanratu

Menurut Asep, pihaknya tidak bisa melarang para pengunjung datang ke pasar dengan bergerombol dan berdesak-desakan. Namun begitu berbagai upaya akan terus dilakukan agar pengunjung tidak berdesak desakan saat belanja.

Selain mensosialisasikan tentang protap kesehatan saat Pandemi, Asep juga menghimbau warga tidak berlama-lama saat belanja dan pergi ke pasar ketika ada kebutuhan. "Menghimbau masyarakat ke pasar seperlunya jangan berlama lama (belanja)," tandasnya.

BACA JUGA: Anggota DPRD Cek Pembatasan Jam Operasional Pasar Palabuhanratu

Diakui Asep, menjelang perayaan Idul Fitri banyak masyarakat yang masuk ke pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Untuk kesadaran menggunakan masker, Asep menilai para pengunjung dan pedagang sudah tertib.

Disamping himbauan, upaya yang dilakukan yaitu membagi pintu masuk dan pintu keluar pasar. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan. "Kita juga sudah mengupayakan membagi pintu masuk utama menjadi dua, pintu masuk dan pintu keluar agar tidak jadi kerumunan" jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)