Geliat Bisnis Kue Kering di Surade Sukabumi Terusik Pandemi, Produksi Dibatasi

Minggu 10 Mei 2020, 07:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Corona atau Covid-19 mengusik geliat bisnis kue lebaran di Surade, Kabupaten Sukabumi. Di tengah pandemi ini, penjualan kue kering ikut melesu. 

Perajin kue kering Noneng Sriyuningsih (35 tahun) mengatakan, turunnya penjualan dirasakan tidak hanya oleh dirinya saja namun bagi semua perajin kue kering baik skala kecil maupun besar.

BACA JUGA: Alasan Buruh Pabrik di Cicurug Sukabumi Buang Kue Bingkisan Lebaran

Setiap Ramadan, warga Kampung Ciguha, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade ini mulai gesit melakukan produksi kue kering seperti nastar, kacang, aster, sagu keju, putri salju, kastengel, kerang hingga manisan nanas dan manisan kolang kaling.

Namun, hingga pertengahan Ramadan ini baru 5 kilogram kue kering buatanya yang terjual. Sedangkan pada pertengan Ramadan tahun kemarin sebanyak 20 kilogram kue kering yang terjual. "Tahun kemarin dipertengahan bulan Ramadan sudah mengeluarkan 20 kilogram. sekarang baru lima kilogram berbagai jenis kue," imbuhnya.

BACA JUGA: Buruh PT HJ Busana Cicurug Sukabumi Ngamuk Diberi Bingkisan THR Setoples Kue Kering

Menurut Noneng, penurunan jumlah pembeli dirasakan begitu drastis. Memang untuk saat ini masih ada beberapa pelanggan yang pesan kue kering untuk seminggu sebelum lebaran.

Namun karena keadaanya seperti ini Noneng pun akan membatasi jumlah produksi kue kering untuk menghindari kerugian. "Melihat kondisi seperti ini, kami pun berpikir untuk membatasi produksi," jelasnya.

BACA JUGA: Kastengel Kue Kering Lebaran Favorit Keluarga, Ayo Coba Resepnya

Selain karena kendornya penjualan, produksi dibatasi karena harga bahan baku yang tidak kompromi. Semenjak diberlakukanya PSBB di sejumlah daerah pasokan bahan baku menjadi cukup sulit.

Membatasi produksi bagi Noneng adalah satu pilihan dibanding harus menghentikan total produksi. Sebab bagi seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang menjalankan usaha rumah apabila usahanya dihentikan maka sama sekali tidak ada pemasukan. Terlebih pekerjaan suaminya pun terkena imbas Covid-19

"Bagi kami sangat dilema, menghentikan usaha tidak ada pemasukan karena suami pun kena dampak. Dilanjutkan memang perlu kesabaran, terutama dalam segi penjualan. Akhirnya menunggu nasib baik," ungkapnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update