SUKABUMIUPDATE.com - Perwakilan manajemen PT Glostar Indonesia (GSI) 1 Cikembar, Nurzaman Dwinanda menyebut sebanyak 200 karyawan training dinyatakan tak lulus.
Ia mengatakan, perusahaan terpaksa melakukan hal itu lantaran dalam kondisi minim pemasukan akibat wabah Covid-19.
BACA JUGA: May Day Tahun Ini Dirayakan Buruh dengan Berdemo di Medsos
"Karena sekarang situasi sedang sulit dan walaupun sudah rugi, perusahaan masih berusaha supaya bisa bertahan dengan cara meminimalisir kerugian. Penghematan biaya dalam hal penggunaan sumber daya manusia adalah salah satu usaha yang dilakukan demi bisa mempertahankan keberlangsungan perusahaan," ujar Nurzaman saat dihubungi sukabumiupdate.com, Jumat (1/5/2020).
Nurzaman membeberkan, semua ini dilakukan perusahaan dengan berat hati. Apalagi permintaan produk yang masuk hingga bulan Agustus mendatang tidak mencapai target.
BACA JUGA: Video Buruh Sukabumi Diberhentikan, SPN Sebut Kado Pahit Hari Buruh Sedunia
"Sedangkan untuk jumlah karyawan tetap saat ini sudah melebihi kapasitas produksi. Untuk sekarang belum ada yang dirumahkan sambil menunggu keadaan membaik. Tapi jika masih belum membaik saya juga tidak tahu," terangnya
Nurzaman menuturkan, untuk para karyawan traning yang tidak diluluskan itu hak-haknya tetap akan diberikan sesuai perjanjian kerja yang berlaku. Ia meminta masyarakat untuk memaklumi apa yang dilakukan perusahaan ini.
"Ya, perusahaan hanya minta doa dari masyarakat saja semoga keadaan semakin membaik," tandasnya.