SUKABUMIUPDATE.com - Alun-alun Palabuhanratu yang selalu ramai saat Ramadan dan menjadi tempat berburu takjil, ditutup untuk sementara waktu sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Kendati demikian, warga Palabuhanratu masih bisa mencari takjil untuk buka puasa. Tempatnya di sekitar kantor Sekretariat Daerah dan jalan Siliwangi, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Kue Lumpur Surga Jampang Tengah Sukabumi, Takjil yang Lagi Ngetrend
"Sejak hari pertama hingga memasuki hari ke lima puasa ini para penjual takjil ramai diburu para pembeli," ungkap Wildansyah (35 tahun) salah seorang warga, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/4/2020).
Wildansyah mengatakan di tempat tersebut tersaji berbagai menu takjil seperti kolak, es buah, kue basah, lauk pauk, sayur matang, gorengan, hingga bubur sum sum.
BACA JUGA: Beras Kencur Homara GISBH Palabuhanratu, Cocok Saat Buka Puasa dan Sahur
Hanya saja, pada Ramadan ini warga datang untuk membeli saja. Beda dengan Ramadan tahun lalu, dimana warga datang untuk membeli takjil dan menggelar buka puasa di tempat tersebut. Selain itu pedagang pun menerapkan jaga jarak.
"Beda suasananya sama tahun lalu. Para pedagang yang berjejer juga ada jarak antara satu penjual dengan penjual lainnya, mereka juga terlihat banyak yang memakai masker sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona," jelasnya.
BACA JUGA: Bubur Hanjeli, Sajian Buka Puasa yang Nikmat dari Desa Waluran Mandiri Sukabumi
Sementara itu, salah seorang penjual es kelapa muda, Dedi Supendi (45 tahun) mengatakan sejak hari pertama puasa hingga hari ke lima ini memang banyak pembeli. Namun menurutnya, pembeli tidak sebanyak tahun tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah sejauh ada pengunjung tapi kalau dibanding puasa tahun lalu jauh berbeda lah baik dari segi kunjungan masyarakat maupun penghasilan," ujar Dedi.
Dedi berharap Pandemi Corona segera berakhir sehingga semua aktivitas dapat berjalan seperti sedia kala. "Mudah-mudahan virus Corona segera hilang, supaya suasana di alun alun masjid agung ini kembali seperti dulu ramai tanpa dihantui rasa takut terkena Corona," pungkasnya.