Extra Joss Salurkan 2000 APD untuk Tenaga Medis, Termasuk Kota Sukabumi

Senin 27 April 2020, 05:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pasien positif COVID-19 atau Virus Corona di Indonesia per Selasa (21/4/2020) pukul 16.30 WIB sebanyak 6.760 kasus. Angka ini kian mengkhawatirkan mengingat belum masifnya rapid test yang dilakukan dengan keterbatasan alat yang tersedia.

Selain itu, angka mortalitas juga tergolong tinggi hingga mencapai 8.7 persen dari jumlah pasien positif. Dengan kondisi demikian, para petugas medis mulai kewalahan karena jumlah kamar perawatan dengan jumlah penderita tidak sebanding.

Petugas harus berjibaku untuk terus berdedikasi terhadap pekerjaannya meski sarana dan prasarana terbatas seperti jumlah APD terutama baju hazmat yang makin  hari makin menipis. Bahkan ada sejumlah rumah sakit yang memanfaatkan jas hujan sebagai APD.

BACA JUGA: Komunitas Ini Keluar Masuk Kampung di Surade Sukabumi, Sebar APD

Melihat kondisi tersebut PT. Bintang Toedjoe yang merupakan produsen minuman berenergi, salah satunya Extra Joss merasa terpanggil dan memberikan dukungan bantuan berupa baju Alat Pelindung Diri (APD) 2.000 Psc kepada Palang Merah Indonesia (PMI).

"APD itu nantinya akan disalurkan kepada tim medis yang berjuang di garda terdepan mengatasi pandemi COVID-19. Selain itu produk yang diserahkan juga ada Extra Joss, Komix Herbal, BEJO Jahe Merah dan Bintang Toedjoe Panas Dalam," ujar Presiden Direktur PT. Bintang Toedjoe, Simon Jonatan, dalam press rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Senin (27/4/2020).

Ia menjelaskan, Extra Joss menggandeng PMI untuk pendistribusian APD dan produk kesehatan. Selain ke PMI Pusat, bantuan juga diserahkan ke berbagai daerah seperti Sukabumi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Tegal, hingga Medan.

"Extra Joss berharap bantuan tersebut memberikan manfaat khusus bagi tenaga medis yang sekarang tengah berjuang di garda terdepan. Tidak hanya memberi bantuan kepada petugas keamanan dan tenaga medis, Extra Joss juga peduli terhadap para pelanggan dan konsumennya," paparnya.

Selama periode April ini saja, sambung dia, Extra Joss membeli 125 ribu nasi bungkus dari ribuan warung makan untuk kemudian dibagikan kepada pekerja harian yang kebanyakan mencari nafkah di jalanan kota-kota yang paling berdampak secara ekonomi akibat COVID-19.

"Tidak hanya di Jabodetabek saja, kegiatan pembagian nasi bungkus juga dilakukan di kota-kota lain seperti Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, hingga Makassar," tandasnya.

BACA JUGA: Bantuan Ratusan Masker Dikirim ke Posko Jampang Peduli Sukabumi

Sementara itu, Area Coordinator PT Bintang Toedjoe Sukabumi, Nurul Atiq menyalurkan bantuan ke tenaga medis melalui PMI di Kota Sukabumi sebanyak 100 APD dan sejumlah produk PT Bintang Toedjoe.

 

"Tadi sudah kami serahkan bantuan itu ke UTD PMI Kota Sukabumi dan diterima oleh Humas PMI Pak Taopik Hidayat. Ini bentuk kepedulian kami terhadap merebaknya COVID-19, semoga kondisi seperti saat ini cepat berlalu," singkatnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)