SUKABUMIUPDATE.com - Belum lama ini, Dinas Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral (DPESDM) Kabupaten Sukabumi fasilitasi pendampingan audit halal pelaku Industri Kecil Menengah (IKM), salah satunya Sirup Pala SegerS.

BACA JUGA: 12 IKM Kabupaten Sukabumi Peroleh Sertifikat Halal Gratis

Kasi Industri Hasil Tanaman Pangan dan Holtikultura DPESDM Kabupaten Sukabumi Agung Citra menjelaskan, sebetulnya itu bentuk pendampingan biasa, karena mereka fasilitasinya pembayaran mandiri.

"Jadi kita bimbing mulai dari awal sampai akhir audit halal. Apalagi itu auditornya datang langsung dari Bandung dari LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-batan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia) Jawa Barat," katanya kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu lalu.  

Adapun proses sertifikasi halal mandiri itu, kata Agung mulainya dari sosialisasi, penyusunan sistem jaminan halal, kemudian IKM di maksud harus menyusun sistem jaminan halal di perusahaannya dan menerapkannya. Lalu ada audit dari tim auditor LPPOM MUI Jabar.  

"Selesai audit, berita acara hasil dari lapangan dibawa ke Bandung untuk sidang komisi fatwa, setelah hasil sidang dinyatakan halal baru kemudian sertifikat itu diterbitkan," paparnya. 

BACA JUGA: Kenalkan Kopi Sukabumi, DPESDM Bagikan 1.000 Cup Gratis

Menurut Agung, selain Sirup Pala yang difasilitasi dan dibimbing sekarang, ada sekitar 12 IKM karena dulu mereka sudah difasilitasi sertifikasi halal. "Nah, rata-rata yang 12 ini mereka perpanjangan, karena kan mereka masa berlaku halal itu selama dua tahun kemudian mereka perpanjang, proses perpanjangnya itu kita dampingi secara penuh itu prinsipnya," jelas Agung. 

Produk IKM Sirup Pala SegerS ini, tambah Agung brandnya sudah bagus, pemasarannya sebagian besar di Kabupaten Sukabumi. Bahkan mnjadi buah tangan atau oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Sukabumi. 

"Produknya sudah bisa kita temukan sejumlah tempat pariwisata dan outlet-outlet di Sukabumi. Baik kota maupun kabupaten," tandasnya. 

Sementara itu, ouwner Sirup Pala SegerS, Cahya menambahkan dengan sertifikasi halal ini diharapkan semakin terjamin aman dan halal. "Alhamdulillah pemasarannya selain di Sukabumi dan sekitarnya, juga sebagian Jawa Barat dan Jabodetabek," singkatnya melalui chat WhatsApp.